Polisi Tangkap 2 Pembunuh Satu Keluarga

(PS/Ant/N-2)
13/4/2017 02:30
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Satu Keluarga
(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

PENGUSUTAN kasus pembu-nuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Gang Banteng, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara, semakin maju. Setelah menetapkan Andi Lala alias Andi Matalata, 34, sebagai pelaku utama, Polda Sumatra Utara menangkap dua kaki tangannya, Rabu (12/4). Andi Syahputra, 27, warga Jalan Sempurna, dan Irwansyah, 33, warga Jalan Galang, keduanya di Kabupaten Deli Serdang, ditangkap di Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan. Mereka tengah berada di sebuah bengkel motor.

"Keduanya masih diperiksa intensif di polda. Kami masih mengorek keterangan kaitan keduanya dengan tersangka Andi Lala yang masih buron," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatra Utara Komisaris Besar Nurfallah. Kepala Bidang Humas Polda Sumatra Utara Kombes Rina Sari Ginting memastikan satu pelaku menjadi eksekutor pembunuhan dan satu lagi bertindak mengawasi lingkungan dari teras rumah korban. Kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Kota Medan, terjadi pada Minggu (9/4).

Pelaku mengakhiri hidup lima anggota keluarga, yakni Riyanto, 40, kepala keluarga; Sri Ariyani, istri; Marni, 60, mertua Rianto; dan dua anak Riyanto, yakni Naya, 13, dan Gilang, 8. Hanya satu anggota keluarga yang lolos dari pembunuhan itu, yakni Kinara, 4. Korban ditemukan dalam kondisi luka berat dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Soal perburuan Andi Lala, Nurfallah mengaku sudah menyebar tim ke sejumlah lokasi. "Kami juga sudah mendatangi rumahnya di Desa Skip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, tapi dia sudah melarikan diri."

Di lokasi itu polisi menemukan sejumlah barang bukti. Salah satunya sepeda motor milik korban. Untuk mencari pelaku, Polda Sumut sudah meminta bantuan Mabes Polri. "Foto Andi Lala akan dikirimkan ke seluruh jajaran Polri di Indonesia." Wakil Kepala Polda Sumut Brigjen Agus Andrianto menduga motif pembunuhan itu berlatar belakang dendam. Tidak ada barang yang hilang di rumah korban, kecuali satu sepeda motor yang diduga digunakan pelaku untuk melarikan diri. "Dia bukan pelaku tunggal. Penyidik juga masih memeriksa istri pelaku," tandas Agus.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya