Blanko KTP-e Datang, Server di Kemendagri Bermasalah

Depi Gunawan
12/4/2017 18:15
Blanko KTP-e Datang, Server di Kemendagri Bermasalah
(ANTARAFOTO/Basri Marzuki)

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi, Jawa Barat, sudah menerima blanko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e). Namun server di pemerintah pusat sedang bermasalah.

Padahal Cimahi sudah enam bulan menunggu kiriman blangko dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). ''Kami sudah menerima blanko dari pusat, tapi yang jadi masalah saat ini adalah jaringan di pusat terganggu. Jadi KTP-e belum bisa dicetak,'' ungkap Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Cimahi Ade Hidasyah, Rabu (12/4).

Untuk membantu masyarakat mengurus berbagai keperluan administrasi selama KTP-e belum dicetak, lanjut Ade, pihaknya masih tetap memberlakukan surat keterangan yang selama ini digunakan masyarakat.

Ade menyebutkan, pihaknya mengajukan sebanyak 22 ribu blanko, akan tetapi pusat baru memberikan 10 ribu blanko. Meskipun hanya mendapatkan sekitar 30% dari total kebutuhan, 10 ribu blanko tersebut akan dimaksimalkan untuk mencetak KTP-e yang sudah masuk data print ready record (PRR) sejak September 2016.

''Teknisnya pencetakan akan dilakukan sesuai nomor antrean yang sudah mendaftar dan masuk data PRR dari tiap kecamatan, yang terhitung dari September 2016,'' ujarnya.

Apabila pencetakan KTP-e sudah tuntas, Disdukcapil akan memberitahu pendaftar lewat pesan singkat atau sms. Berdasarkan data Disdukcapil Kota Cimahi, warga yang sudah mendaftar KTP-e sejak September 2016 hingga Maret 2017 mencapai 50 ribu. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya