Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan kepada ahli waris lima korban meninggal akibat tanah longsor di Dusun Dlopo, Desa Kepel Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, sebesar Rp15 juta per korban.
"Kami juga melakukan tanggap darurat seperti menyiapkan dapur umum, tenda pengungsian, termasuk memberikan bantuan kematian," kata Khofifah saat meninjau lokasi tanah longsor di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Senin (10/4).
Ia mengatakan, setiap korban berhak mendapatkan santunan. Namun, sebelumnya persyaratan berupa surat keterangan kematian harus diselesaikan terlebih dahulu.
Setiap korban meninggal mendapat santunan Rp15 juta. Dalam musibah yang terjadi Minggu (9/4) tersebut, lima orang menjadi korban, yaitu kakak beradik Donny, 24, dan Bayu, 14, Kodri, 16, Dwi, 18. Keempatnya merupakan warga Dusun Sumber Bendo, Desa Blongko, serta Paidi, 55, warga Dusun Njati, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos.
Pada kesempatan itu, Mensos juga menyampaikan ikut berduka cita dalam musibah itu. Ia meminta keluarga untuk sabar dan ikhlas dengan kejadian tersebut.
"Bapak, kami turut berduka cita atas meninggalnya anak bapak. Ikhlas ya Pak, Insya Allah mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Insya Allah husnul khotimah," kata Mensos kepada Aksan, orangtua Donny dan Bayu.
Pada kesempatan tersebut, Mensos juga menyerahkan bantuan logistik senilai Rp78 juta yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima.
Mensos yang didampingi Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, Danrem Madiun Kol Inf Piek Budiyakto, Dandim 810 Letkol Arh Sri Rusyono, Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, serta sejumlah pejabat lainnya, menyempatkan meninjau jalur menuju lokasi longsor.
Selain itu, Mensos juga meninjau dapur umum yang dikelola Tagana untuk menyiapkan logistik relawan dan tim pencarian korban, posko bencana alam.
Selain mendapatkan bantuan dari Kemensos, keluarga korban juga mendapatkan bantuan dari Pemkab Nganjuk senilai Rp10 juta per korban. Keluarga juga menerima bantuan dari BPBD Kabupaten Nganjuk berupa bahan pokok, yang langsung diserahkan.
Tim SAR serta relawan terus berupaya melakukan pencarian korban. Proses pencarian sempat dihentikan, karena faktor medan dan cuaca. Namun, setelah melakukan rapat, pencarian dilanjutkan. Hanya saja, hingga kini, korban belum ditemukan. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved