Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
RATUSAN siswa di SMA Negeri 19 Palembang diwajibkan membayar uang sebesar Rp350 ribu, untuk bisa ikut dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di sekolahnya. Kebijakan itu diambil sekolah karena untuk menyewa perangkat komputer. Kepala SMAN 19 Palembang, Taufik, mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat. Taufik membantah jika uang UNBK ini dijadikan pemaksaan kepada siswa dan orangtua. "Itu permintaan orangtua murid. Mereka yang memohon kepada sekolah," kata Taufik, Senin (10/4).
Dia menambahkan, siswa akan kesulitan mengikuti UNBK yang diselenggarakan di sekolah apabila tidak sewa komputer. "Kalau tidak mengambil kuota dengan menggunakan perangkat komputer yang dirental, maka siswa harus menumpang ujian di sekolah lain," terangnya. Dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sebanyak 12 SMA tidak bisa menggelar UNBK karena faktor geografis dan ketersediaan jaringan internet. Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, Asyari, mengatakan 12 SMA ini berada di wilayah kepulauan yang minim jaringan internet.
"Ada 504 orang siswa di 12 SMA itu. Mereka terpaksa diikutkan UNKP (ujian nasional berbasis kertas dan pensil)," kata Asyari. Sementara itu, pada hari pertama pelaksanaan UNBK di sejumlah daerah mengalami gangguan server. Seperti di Tasikmalaya, Surabaya, dan Padang, server sempat ngadat dan siswa harus berhenti sejenak untuk mengerjakan soal-soal. Di Cirebon, keterbatasan peralatan UNBK, pihak sekolah menerapkan tiga shift dalam pelaksanaan UNBK. Adapun di Lamongan dan Sukabumi, pelaksanaan UNBK berjalan lancar.
Dari Banda Aceh, Provinsi Aceh, untuk mengikuti UNBK, SMA Luar Biasa YPPC Banda Aceh mengharapkan adanya bantuan komputer dari pemerintah agar siswa bisa mengikuti UNBK pada tahun depan. Kepala SMALB YPPC Banda Aceh, Kasidah, mengatakan pihaknya menginginkan pelaksanaan UNBK diterapkan di sekolahnya, agar anak didiknya juga mendapatkan perlakuan yang sama. "Saat ini, SMALB YPPC Banda Aceh belum melaksanakan UNBK karena terkendala komputer. Oleh karena itu, kami mengharapkan pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap sekolah ini," katanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved