Enam Siswa MTs Magetan Tewas Terseret Arus Sungai saat Outbound

Sunarwoto
10/4/2017 20:12
Enam Siswa MTs Magetan Tewas Terseret Arus Sungai saat Outbound
(Ilustrasi)

SEBANYAK enam siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bani Al-Irsyad di Dusun Banaran, Desa Ketikan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meninggal terseret arus sungai di Wana Wisata Grape, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Senin (10/4) sekitar 14.00 WIB.

Mereka terseret arus sungai ketika sedang mengikuti outbond di lokasi wisata tersebut.

"Kami mendapat informasi ada siswa MTs dari Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, tewas terseret arus sungai. Begitu menerima laporan itu, kami langsung mengirim personel, perahu dan lainnya," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Edy Haryanto, Senin.

Menurut Edy, setelah tiba di lokasi, personel BPBD langsung melakukan pencarian keenam korban. Dari enam korban tewas baru ditemukan tiga orang di sela-sela batu atau tersangkut di pinggiran sungai.

"Mereka diketemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ungkapnya.

Kegiatan outbond di Wana Wisata Grape itu, menurut Edy, diikuti 43 siswa dan 85 siswi. Adapun jumlah guru pendamping 10 orang. Hingga malam ini, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban yang belum diketemukan.

Keenam siswa MTs Bani Al-Irsyad yang menjadi korban terseret arus sungai ialah Ahsan Nurfuad, 14, Kelas VIII, Hasmi, 14, Kelas VIII, Ma'arif Sachaf, 13, Kelas VII, Adliyan, 13, Kelas VII, Ramadhani, 14, Kelas VIII, dan Gandi, 13, Kelas VII.

"Dari keenam korban itu kini baru ditemukan tiga siswa. Semua ditemukan tersangkut di pinggir bebatuan di sungai," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya