Supaya Roda Pembangunan Tetap Berjalan: "Menjaga Anggaran Tetap Sehat"

Ardi Teristi Hardi
10/4/2017 07:49
Supaya Roda Pembangunan Tetap Berjalan:
(Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi -- ANTARA)

Kunci untuk menjaga anggaran tetap sehat ialah fokus pada kegiatan pokok. Kerja aparatur yang efisien juga membuat pendapatan asli daerah Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pada 2016 mencapai Rp205,8 miliar, lebih besar dari target yang ditetapkan Rp187,4 miliar.

“Anggaran di Gunungkidul tidak pernah defisit, selalu ada sisa lebih perhitungan anggaran (silpa),” ungkap Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi kepada Ardi Teristi Hardi dari Media Indonesia.
Berikut pernyataannya.

Bagaimana penggunaan anggaran di Gunungkidul?
Belum pernah anggaran kami minus. Dalam rancangan ada defisit, tapi bukan berarti kekurangan anggaran. Setelah berjalan, ternyata tidak defisit, tetapi malah ada silpa. Tanpa melakukan efisiensi pun, silpa kami tetap tinggi.

Apa upaya Anda membuat membuat anggaran tetap sehat?
Untuk membuat keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran itu tidak sulit sepanjang yang dibiayai ialah hal-hal yang pokok untuk pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan.
Hal-hal yang tidak berkorelasi dengan tiga hal itu harus dikurangi dan kalau perlu mengalah.

Berapa besar belanja pegawai di Gunungkidul?
Belanja pegawai di Gunungkidul sekitar 60%.

Apa pendapat Anda dengan belanja pegawai sebesar itu?
Jangan ada anggapan, daerah menggunakan belanja pegawai berlebihan. Daerah tidak punya kewenangan apa-apa karena mekanisme rekrut aparatur ada di pusat. Untuk belanja pegawai alokasinya dari dana alokasi umum. Itu kan untuk belanja pegawai negara dan uangnya juga dari negara.

Pada 2017 nanti, fokus Gunungkidul di sektor apa?
Fokus pembangunan kami tetap pada sektor pariwisata. Pariwisata sebagai sentral pembangunan yang berkontribusi kepada sektor lain, seperti pertanian, budaya, pendidikan, dan lain-lain. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya