Tingkat Perceraian Meningkat

PERSOALAN ekonomi dan perselingkuhan menjadi faktor dominan terjadinya perceraian di kalangan masyarakat Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kondisi itu mengakibatkan terjadinya gugat cerai dari pihak istri kepada suami. "Banyak sebetulnya faktor penyebab terjadinya perceraian. Tapi yang dominan ialah ekonomi dan perselingkuhan," terang Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Sukabumi Ida Nursaadah, Minggu (9/4).

Ida tak memungkiri tren perceraian setiap tahun di Kota Sukabumi terpantau meningkat. Pada 2015 jumlahnya sekitar 600 perceraian. menjadi sekitar 700 perceraian pada 2016. "Kalau dipersentase, peningkatannya sekitar 10% lebih," ucapnya. Menurut dia, kasus perceraian juga didominasi gugat cerai jika dibandingkan dengan cerai talak. "Kalau secara persentase, 75%-25%. Artinya, yang 75% itu kebanyakan cerai gugat pihak perempuan ke laki-laki. Kalau yang cerai talak, itu sekitar 25%," tuturnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P