Gubernur: Pembagian Listrik Aceh Diatur Medan

GUBERNUR Aceh Zaini Abdullah mengaku pihaknya belum bisa mengatasi permasalahan krisis listrik di Aceh

"Ini belum bisa kami atasi dengan sempurna. Mudah mudahan ke depan, dengan adanya sumber-sumber pembangkit listrik baru bisa mengatasi permasalahan ini," katanya saat mendampingi Wakil menteri ESDM Arcandra Tahar di Banda Aceh, Sabtu (8/4).

Zaini mengatakan, dalam penyelesaian krisis listrik di Aceh akan membutuhkan waktu yang lama. Meski demikian, Pemerintah Aceh akab terus berupaya mengatasinya dengan mendatangkan investor ke Aceh.

"Soal ini juga sudah saya koordinasikan ke pusat berkali-kali. Tapi belum ada respon yang positif. Namun, kami akan membicarakannya nanti saat kunjungan presiden ke Aceh karena permasalahan bukan hanya di Aceh," sebutnya.

Ia menambahkan, pemasalahan listrik juga akibat pasokan daya masih bergantungan ke Sumatera Utara. Meski Aceh dinyatakan suplus listrik, namun pembagiannya di lakukan Sumatra Utara.

"Tenaga di Aceh dan dikirim ke Medan, lalu mereka yang membangikannya, jadi ini yang sangat kacau, seharusnya Aceh yang memiliki tenaga listrik dan Aceh sendiri yang membanginya. Jadi ini yang harus dirubah dan solusinya harus perbaikin perjanjian tersebut," pungkasnya. (OL-5)