Peserta Menulis di Kertas Semen Terbanyak, Laskar Brotoseno Raih Rekor MURI

RO-Micom
08/4/2017 09:50
Peserta Menulis di Kertas Semen Terbanyak, Laskar Brotoseno Raih Rekor MURI
(Dok. MI)

SEBANYAK 3.000 warga dari desa sekitar pabrik memberikan dukungan moral demi keberlangsungan operasional pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Rembang. Warga menulis surat dan membubuhkan tanda tangan pada kertas zak semen sepanjang 300 meter.

Kegiatan ini sekaligus tercatat sebagai Museum Rekor Indonesia sebagai Prestasi Nusantara kategori menulis surat di atas rangkaian kertas semen oleh perserta terbanyak.

Ketua Laskar Brotoseno Achmad Akhid, pendukung pabrik semen, mengatakan aksi penulisan surat serta pembubuhan tanda tangan ini menjadi bukti dukungan warga sekitar perusahaan pabrik Semen Indonesia di Rembang agar operasional terus berlanjut.

"Nantinya tanda tangan pada kertas ini akan kami kirim ke Presiden Joko Widodo,” ujarnya di Rembang, Jumat (7/4), seperti dilansir keterangan resmi.

Tulisan warga ke Presiden berbunyi “Kami warga mendukung adanya pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Banyak manfaat yang kami dapatkan mulai dari peningkatan ekonomi,pendidikan dan sarana prasarana meskipun pabrik Semen Indonesia belum menambang. Jangan takut pak, Kami mendukung untuk melanjutkan operasi pabrik Semen Indonesia. Hanya satu permintaan kami, Lanjutkan!!!

“Penulisan surat serta pembubuhan tandatangan pada media kertas zak semen oleh ribuan warga sekitar perusahaan menegaskan kembali dukungannya terhadap operasional pabrik Semen Indonesia di Rembang. Warga ingin menunjukkan kepada pemerintah bahwa kehadiran pabrik PT Semen Indonesia menjadi harapan masa depan bagi warga Rembang," jelas Akhid.

Lebih lanjut Akhid menjelaskan mayoritas desa sekitar pabrik mendukung pendirian pabrik. Hal ini mengingat selama ini keberadaan pabrik telah memberikan banyak manfaat nyata kepada masyarakat sekitar.

"Meskipun pabrik belum beroperasi tetapi upaya PT Semen Indonesia untuk memberi program bagi kesejahteraan warga sekitar terus dilakukan," tambahnya.

Acara pemecahan rekor muri ini sebagai bagian dari peringatan hari kesehatan internasional yang diselenggarakan Laskar Brotoseno hari ini Jumat (7/4) di desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem Rembang yang diikuti oleh warga dari Desa Kadiwono, Kajar, Pasucen, Timbrangan, Suntri, Dowan, Tegaldowo. Hadir pada acara ini Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Eksekutif MGR MURI Sri Widayati. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya