Anies Janji Menjalankan Pemerintahan yang Terbuka

Arga Sumantri
05/4/2017 16:09
Anies Janji Menjalankan Pemerintahan yang Terbuka
(ANTARA FOTO/Dedy Wijaya)

ANIES Rasyid Baswedan menjanjikan dalam pemerintahannya nanti akan diterapkan konsep open governance (pemerintahan terbuka) di Ibu Kota jika terpilih menjadi Gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta yang digelar 19 April nanti. Ada tiga komponen yang digaungkan dalam konsep open governance ala Anies itu.

Dia mengatakan komponen pertama adalah transparansi informasi. Komponen ini diyakini berjalan di tengah warga DKI yang menurutnya telah melek digital.

"Lalu komponen partisipasi, di mana warga ikut terlibat," ungkap Anies usai mengisi diskusi di ruang Fraksi PKS, Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Rabu (5/4).

Yang terakhir, kata dia, adalah kolaborasi. Komponen ini dinilainya penting jika satu pemerintahan ingin benar-benar menerapkan konsep open governance. Warga bukan cuma diajak mengambil peran dalam mengambil kebijakan, tapi juga berperan dalam proses evaluasinya.

"Jadi keterbukaan itu bukan semata-mata informasinya yang terbuka, tapi juga terbuka dalam pelaksanaan dan evaluasi," ungkapnya.

Anies berjanji bakal mengoptimalkan teknologi dan partisipasi dalam menjalankan roda pemerintahan daerah nantinya. Mulai dari perencanaan, sampai pelaksanaan juga evaluasinya.

Anies menyebut pola itu sudah diterapkan di kota-kota maju di dunia. Walaupun, dia tidak menampik, kalau sebagian pola open governance juga sudah berjalan di Ibu Kota. "Jadi tidak usah merasa sekarang belum apa-apa, nggak sekarang udah dimulai kok dan kita ingin mulai galakkan," ujarnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya