Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMERINTAH Kota Bekasi, Jawa Barat, bakal melantik 17 anggota yang tergabung dalam Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB). Tujuan adanya badan tersebut ialah sebagai wadah dan forum konsultasi serta koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menyeleksi puluhan orang untuk dijadikan anggota DTKB. Keanggotaan dewan tersebut berasal dari berbagai kalangan seperti pakar transportasi, teknologi informasi, lingkungan dan sosial budaya, komunikasi, dan pengguna transportasi.
“Pemerintah sengaja merekrut dari berbagai latar belakang karena DTKB berfungsi sebagai pemberi rekomendasi dan saran ke pemerintah tentang transportasi,” ungkap Yayan, kemarin.
Ia menjelaskan, meski pemerintah telah membentuk DTKB, keputusan akhir tetaplah ada di tangan pemerintah. Lembaga itu hanya berfungsi sebagai wadah diskusi sebelum mengambil kebijakan.
Selain itu, DTKB juga bisa mendeteksi dampak sosial terhadap kebijakan yang diambil pemerintah, misalnya soal besaran tarif sarana transportasi umum. Melalui rapat kerja antara pemerintah dan DPRD Kota Bekasi, DTKB bisa memberi gambaran soal tarif angkutan umum yang layak.
Dengan adanya DTKB, diharapkan juga bisa meminimalkan gejolak yang terjadi di kalangan masyarakat, terutama saat ada kenaikan tarif angkutan umum yang disebabkan adanya penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah pusat.
Karena itu, keberadaan DTKB dirasa sudah sangat mendesak sebab cakupan transportasi yang ada di Kota Bekasi juga cukup luas. Bahkan, jumlah transportasi umum di sana berkisar 3.500 unit yang terdiri dari bus, angkutan perkotaan (angkot), dan angkutan berukuran minibus.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menambahkan, payung hukum pembentukan DTKB ialah peraturan wali kota.
“Tugas mereka memberi masukan terhadap infrastruktur jalan dengan transportasi yang sudah ada, serta masukan tentang SDM (sumber daya manusia) yang diperlukan dalam struktur transportasi,” jelas Rahmat. (Gan/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved