Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PARA penghuni rumah susun (rusun) menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menghapus tunggakan sewa yang totalnya mencapai Rp1,376 miliar. Para penghuni mengaku sangat berat membayar biaya sewa yang sebenarnya terbilang murah itu lantaran kondisi perekonomian yang tengah lesu.
Romlah Puji, 38, salah satu penghuni Rusunawa Tipar Cakung, Jakarta Timur, mengaku bukan tak mampu bayar sewa. Namun pendapatannya yang tak menentu membuatnya sering telat bayar sewa.
“Secara rata-rata, penghuni rusun ini adalah pedagang. Penghasilannya tak menentu. Jadi walau sewanya murah tapi kalau lagi enggak ada duit, ya mau bagaimana lagi,” ujarnya.
Ia mengaku sudah enam bulan ini telat bayar sewa sebesar Rp300 ribu per bulan. “Beberapa kali saya telat membayar uang sewa karena saat ini sedang masa sulit. Jadi kalau pemerintah berencana menghapus tunggakan itu, saya tentu senang sekali,” ungkapnya.
Rusun Tipar Cakung merupakan salah satu rusun yang tunggakan sewa penghuninya sangat besar. Rusun lainnya, Rusun Penjaringan, Rusun Marunda, dan Rusun Kapuk Muara juga memiliki banyak penunggak sewa. Total tunggakan tersebut mencapai Rp1,376 miliar. Adapun jumlah rumah unit susun yang menunggak mencapai 197 unit.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Arifin menyampaikan saat ini Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta tengah mengajukan permohonan pemutihan tunggakan uang sewa rusun itu kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Berdasarkan Perda No 3/2012 tentang Retribusi Daerah, pengajuan pembebasan uang sewa tersebut dapat dimungkinkan.
“Sekitar dua pekan lalu sudah kami ajukan, sekarang sedang dibahas dan sedang menunggu keputusan,” ungkap Arifin.
Ia menambahkan, tunggakan tersebut sudah lama, sejak 2013 lalu. (Gan/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved