Bawaslu DKI Catat 8 Dugaan Pelanggaran Pemilu di Putaran Kedua

Arga Sumantri
01/4/2017 13:19
Bawaslu DKI Catat 8 Dugaan Pelanggaran Pemilu di Putaran Kedua
(Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti---MI/Galih Pradipta)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI sudah mendapati delapan temuan dugaan pelanggaran pemilu selama putaran kedua. Pelanggaran yang ditemukan terjadi dalam beragam bentuk.

Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti mengatakan, delapan temuan itu ada yang diduga masuk kategori politik uang, kampanye di tempat ibadah, dan data pemilih. Terkait data pemilih dan kampanye di tempat ibadah, Mimah mengaku sudah meneruksannya ke KPU DKI.

Temuan pelanggaran terkait politik uang, kata Mimah, sudah diteruskan ke kepolisian. Sebab, termasuk dugaan tindak pidana pemilu.

"Kalau yang black campaign masih dalam penanganan. Termasuk satu politik uang yang baru dilaporkan," kata Mimah di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4).

Terkait kampanye di tempat ibadah, Mimah merinci kasusnya terjadi di Jakarta Selatan. Pada kasus itu, Bawaslu telah mengeluarkan rekomendasi agar perangkat RT nya dievaluasi Pemerintah Daerah. Walaupun, kata Mimah, dia sudah dapat penjelasan Pemda, kalau RT RW itu bukan masuk perangkat desa atau kelurahan. "Bahwa yang dia lakukan bisa memperkeruh situasi Pilkada DKI," kata Mimah.

Salah satu temuan lain ada soal dugaan kampanye hitam, terjadi di Jakarta Timur. Laporan soal itu datang dari tim relawan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno. Mimah mengatakan, laporan itu masih ditelusuri. Sebab, ia baru mendapatkan bukti videonya.

"Jadi barang bukti selebarannya itu belum kita temukan, orang yang menyebarkannya pun belum kita temukan," kata Mimah.

Tim relawan Anies-Sandi mendapati seorang perempuan paruh baya melakukan kampanye hitam di salah satu pasar di Pulogadung, Jakarta Timur. Usai dipergoki tim relawan Anies-Sandi perempuan tersebut bergegas kabur sambil membawa sejumlah brosur yang menjelekkan Anies-Sandi.

Aksi tangkap tangan pelaku kampanye hitam ini diunggah melalui video oleh tim Anies-Sandi dengan durasi 01 menit 26 detik. Andika anggota tim relawan Anies-Sandi yang merekam video tersebut menanyakan identitas wanita paruh baya tersebut.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya