Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
AHLI Psikologi Sosial, Risa Permana dihadirkan ke persidangan untuk pertama kali. Dari segi psikologi sosial, Risa berpendapat apa yang dibicarakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kepulauan Seribu bukanlah menyangkut agama ataupun pilkada.
"Yang dipersoalkan terdakwa bukan masalah agama, pilkada tapi dia mempersoalkan iklim pilkada," kata Risa di persidangan kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu, (29/3).
Risa menilai, dalam pidato Ahok tersebut, si pembicara mencoba menjelaskan soal iklim Pilkada yang sebentar akan dihadapi terdakwa. Adapun iklim Pilkada yang dimaksudkan bisa jadi tidak sesuai dengan apa yang seharusya berjalan. "Jadi ini soal iklim Pilkada," tegas Risa.
Kemudian, Risa menganggap selama ini, tuduhan kepada Ahok dipahami secara bias. Dia bilang banyak yang memahami masalah Ahok hanya seputar Pilkada, kata 'pakai' dan agama.
Padahal, ada konteks lain yang perlu dipertimbangkan untuk memahami pidato Ahok. "Kita perlu melihat kalimat tersebut itu diucapkan, bagaimana diucapkan bahkan reaksi masyarakat itu sendiri," ujar Risa.
Karena alasan itu, Risa menilai apa yang diucapkan Ahok di Kepulauan Seribu bukan bentuk penodaan agama. "Jadi mengutip Al Maidah bukan desakralisasi agama," tegas Risa.
Ahok tersandung masalah saat bepidato di Kepulauan Seribu tanggal 26 September 2016. Jaksa Penuntut Umun (JPU) mendakwa Ahok dengan pasal penodaan agama, yakni pasal alternatif 156 atau Pasal 156a KUHP.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved