Sandiaga Sempat Anggap Ahok Superman

CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Sandiaga Salahuddin Uno menganggap lawannya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai penantang yang kuat. Bahkan, Sandiaga sempat menganggap Ahok laiknya tokoh super hero Superman.

Pandangam itu muncul waktu September 2015. Kala itu, Sandiaga baru ditugaskan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk turun ke lapangan menemui warga Jakarta.

"Awalnya saya dulu waktu ditugaskan pak Prabowo almost impossible (melawan Ahok), karena saat itu posisi beliau sangat super kuat, Superman, legitimasinya sangat kuat, saat itu on top of the world," kata Sandiaga saat bertemu pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/3).

Kemudian, Sandiaga melanjutkan tugasnya dengan mengunjungi 1.000 titik di Ibu Kota. Hasilnya, ada tiga permasalahan utama yang dihadapi warga Jakarta.

"Jadi tiga isu utama yang dihadapi warga Jakarta itu isu pendidikan, isu lapangan pekerjaan, dan isu biaya hidup," jelas Sandiaga.

Cawagub berlatarbelakang pengusaha itu yakin kalau ia fokus pada program untuk menyelesaikan masalah tersebut, ia bisa mengalahkan petahana di pertarungan Pilkada DKI 2017.

"Begitu Februari-Maret 2016, saya menyadari posisi kita akan mendapat tempat di hati masyarakat kalau fokus di tiga isu itu," ungkap Sandiaga.

Selama 18 bulan terakhir, Sandiaga juga memantau perkembangan program yang ditawarkan Ahok. Namun, Sandiaga menilai, Ahok baru memberikan perhatian pada tiga masalah utama itu belakangan ini.

"Baru enam minggu terakhir beliau mengubah pola kampanyenya untuk me-address masalah ini," tegas Sandiaga. (OL-5)