PPS Cengkareng Timur Kini Mudah Menjaring Pemilih Baru

Arga Sumantri
23/3/2017 14:11
PPS Cengkareng Timur Kini Mudah Menjaring Pemilih Baru
(Ilustrasi)

PENJARINGAN pemilih yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Cengkareng Timur untuk Pilkada DKI Jakarta putaran kedua kali ini diakui lebih mudah. Wilayah yang mayoritas berisi hunian elite itu pun lebih mau terbuka kepada petugas PPS Kelurahan.

Ketua PPS Kelurahan Cengkareng Timur Aswita bercerita, ada situasi yang beda saat penjaringan pemilih baru di putaran kedua kali ini. Warga, juga pengelola hunian elite, lebih cair dan membantu proses penjaringan pemilih. "Alhamdulillah, jadi baik nih membantu sekali," kata Aswita, Kamis (23/3).

Sejak penjaringan pemilih baru dimulai PPS Cengkareng Timur, 1 Maret 2017, pihaknya bisa membuka posko di tiga kawasan hunian elite, selain di kelurahan. Tiga lokasi itu yakni City Resort Residence, Mutiara Taman Palem, Greencourt Cengkareng.

Pengelola dan relawan, kata Aswita, juga membantu. Mereka sukarela mengirim soft copy identitas warga DKI buat didata. "Ada 600-an (pemilih baru). Saya juga tinggal copy paste, ngecek data KK dan KTP-nya, terus kirim," ucap Aswita.

Kondisi ini berbeda dibanding putaran pertama. Waktu itu, tutur Aswita, pada saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di perumahan elite dan apartemen, anak buahnya mengalami sejumlah kendala. Salah satunya, susah menemui warga karena jarang di rumah.

Kendala lain, proses coklit harus melewati izin pengelola yang berbelit dan tidak gampang. Menurut Aswita, butuh tiga hari buat dapat surat izin. Pengelola bahkan pernah menuding petugas PPS sebagai peminta duit sumbangan.

Menurut dia, petugas PPS yang hendak mendata DPT kerap diacuhkan. "Terlalu banyak pintu di sana. Pintu pertama satpam, pintu kedua anjing, yang ketiga pembantu."

Bahkan, setelah bertemu tuan rumah, mereka tidak bisa memperlihatkan Kartu Keluarga (KK). "Kami minta KK, bilangnya duh KK kami lagi di bank ada kebutuhan," kata Aswita.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya