Trans-Jakarta Jangkau Permukiman

(Mal/J-2)
23/3/2017 02:45
Trans-Jakarta Jangkau Permukiman
(MI/RAMDANI)

WARGA Jakarta semakin dimudahkan untuk menggunakan moda transportasi umum. Mulai awal April 2017, Trans-Jakarta akan terintegrasi dengan angkutan kota (angkot) untuk menjangkau permukiman warga. Rencana itu disepakati melalui kerja sama antara PT Transportasi Jakarta dengan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang beroperasi di Ibu Kota, Rabu (22/3). Angkot nantinya jadi angkutan pengumpan bagi layanan bus Trans-Jakarta. Direktur Utama PT Trans Jakarta Budi Kaliwono menjelaskan akan ada kartu khusus untuk pelanggan Trans-Jakarta supaya bisa naik angkot KWK gratis pada waktu-waktu tertentu.

Dengan kartu itu, pelanggan Trans-Jakarta hanya tinggal menunjukkannya kepada sopir KWK agar tidak dikenai biaya jika naik angkot pada pukul 05.00-09.00 WIB dan pukul 16.00-20.00. "Kartunya dilihatin ke sopir. Kalau penumpang tidak memiliki kartu, tetap dikenai tarif seperti biasa," jelasnya. Budi menargetkan kartu khusus itu bisa didapatkan di seluruh halte-halte Trans-Jakarta, paling lambat 1 April 2017. Pihaknya belum bisa menyebutkan harga jual kartu itu lantaran masih dikaji.

"Yang pasti, kartunya tidak ada saldo-saldoan." Sampai saat ini PT Trans Jakarta masih menginventarisasi rute-rute penerapan layanan angkot KWK gratis bagi pengguna Trans-Jakarta. Budi menargetkan untuk tahap awal sudah ada 2.000 angkot KWK yang bisa menjadi layanan gratis. Menurut Ketua Umum KWK Laode Djeni Hasmar, saat ini KWK melayani 78 trayek dengan 6.285 unit kendaraan.

Konsep integrasi Trans-Jakarta dengan bus kecil akan mendorong peningkatan penggunaan transportasi umum. "Kerja sama Trans-Jakarta dengan KWK memberikan nilai tambah. Pengemudi angkot KWK tak perlu pusing mencari penumpang demi kejar setoran," ucapnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya