Bantuan Gratis buat SPP Rp50 Ribu dan Rp105 Ribu

JANJI Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menggratiskan biaya sekolah SD/SMP negeri dan swasta diperuntukkan siswa dengan tanggungan Rp50 ribu bagi SD dan Rp105 ribu untuk SMP. "Bagi siswa-siswi tidak mampu yang setiap bulan membayar SPP (sumbangan pembinaan pendidikan) sebesar Rp50 ribu buat SD dan Rp105 ribu untuk SMP, akan kami gratiskan," kata Arief, Selasa (21/3).

Wali Kota Tangerang mengklarifikasi sebab informasi yang beredar di masyarakat Kota Tangerang menyebutkan semua SD dan SMP digratiskan berapa pun biaya SPP mereka. Arief menjelaskan, bagi siswa yang SPP-nya di atas Rp50 ribu untuk SD dan Rp105 ribu buat SMP per bulan, SPP tidak digratiskan, tetapi tetap mendapat subsidi sebesar Rp50 ribu dan Rp105 ribu agar meringankan beban orangtua. Kebijaksanaan Wali Kota Tangerang tersebut mulai berlaku tahun ajaran 2017/2018.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman yang dihubungi terpisah menyatakan kebijakan itu bertujuan membantu warga kota. Abduh mengaku sudah menyiapkan dana APBD Kota Tangerang 2017 sebesar Rp35,5 miliar untuk 37.452 siswa SMP dan Rp18,1 miliar bagi 30.214 siswa SD. Dana bantuan akan digulirkan ke sekolah-sekolah setiap triwulan. "Alhamdulillah dananya sudah tersedia. Mulai tahun ajaran baru 2017/2018 sudah bisa digulirkan," ucapnya.

Kebijakan Wali Kota Tangerang disambut sukacita pihak sekolah di Kota Tangerang. "Meskipun bantuan hanya Rp50 ribu buat SD dan Rp105 ribu untuk SMP per bulan, angka itu sangat membantu para orangtua siswa. Orangtua tinggal menambah kekurangannya," sambut Albertus Prastyo dari Bagian Tata Usaha SMP Strada Santa Maria 1 di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang. Menurut Prastyo, di lingkungan sekolahnya rata-rata SPP siswa sebesar Rp650 ribu/bulan.

Namun, sebenarnya banyak murid yang kurang mampu. Selama ini mereka yang kurang mampu mengandalkan subsidi dari para orangtua siswa lainnya. Senada dengan Prasetyo, Rini dari Tata Usaha SD Santa Maria I mengungkapkan bantuan Wali Kota Tangerang sangat berarti bagi siswa-siswinya. "Puji Tuhan, kami menyambut baik rencana itu," tukasnya. Di tempat terpisah, Sianawati, Kepala SD Bonavita Kota Tangerang, berharap bantuan tersebut juga bisa diberikan kepada siswa yang bersekolah di Kota Tangerang, tetapi berdomisili di Kabupaten Tangerang.

"Bantuan itu bagus. Tapi lebih bagus lagi jika diberikan juga kepada siswa yang tercatat sebagai warga Kabupaten Tangerang," pintanya. Alangkah baiknya, menurut Sianawati, bantuan itu dibicarakan lebih jauh dengan Pemkab Tangerang supaya siswa dari Kabupaten Tangerang juga mendapat hak yang sama. Jadi, tidak akan timbul persoalan antara siswa kota dan kabupaten maupun antarorangtua murid. Kepala SD dan SMP Al Husna Jawilan juga sangat mengapresiasi kebijakan Wali Kota Tangerang. "Kita harus menyambut baik rencana ini karena sangat membantu orangtua,"