Uji Coba Integrasi Angkutan KWK dan Transjakarta 1 April

UJI coba integrasi Bus Transjakarta dengan angkutan umum dibawah kendali Koperasi Wahana Kalpika (KWK) bakal segera dilakukan. Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menargetkan, integrasi mulai dilaksanakan paling lambat awal bulan depan.

"Kami akan mulai uji coba tanggal 1 April," kata Budi dalam Rapat Anggota Tahunan XXXI KWK Tahun Buku 2016 di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (22/3).

Sampai hari ini, kata Budi, proses integrasi masih dibahas di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Bahasan fokus pada penentuan tarif.

"Supaya tarif objektif antara Transjakarta dengan KWK," ucap Budi.

Rencananya, Budi menyebut, tarif angkutan umum KWK pengumpan Transjakarta tetap sebesar Rp3.500. Namun, sekali lagi, itu masih jadi bahasan di LKPP.

Untuk tahap awal nanti, Budi menargetkan sebanyak 2000 armada KWK beroperasi dari total 6.000 armada yang tersedia. Uji coba itu bakal diterapkan di lima trayek. Namun, Budi belum merinci trayek mana saja.

"Kita lihat nanti karena kita butuh untuk rumuskan, agar bisa lebih baik," kata Budi.

PT Transjakarta resmi bekerja sama dengan angkutan umum di bawah kendali KWK. Lewat kerja sama ini, angkutan di bawah kendali KWK bakal jadi pengumpan Transjakarta.

Budi menyebut, bahasan soal integrasi ini sudah dilakukan enam bulan terakhir. PT Transjakarta juga KWK sudah beberapa kali mendiskusikan teknis pelaksanaannya.

KWK dipilih sebagai mitra karena secara organisasi, kata Budi, lantaran KWK dinilai cukup rapi. Laporan keuangan organisasinya pun, dinilai jelas. (OL-5)