Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
ASOSIASI Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) meminta para pengunjung mal agar lebih disiplin saat memanfaatkan lift. Kecelakaan lift yang mengakibatkan korban luka di Blok M Square, Jakarta Selatan harus menjadi pelajaran.
Stefanus Ridwan, Ketua Umum APPBI menegaskan, insiden kecelakaan lift di Blok Square diduga akibat lift kelebihan beban. Ia mengaku prihatin atas musibah yang membuat belasan orang terluka tersebut. "Terkadang lift kelebihan muatan namun masih ada yang masuk lagi. Jadi perlu juga ada kesadaran dari pengguna,” kata Stefanus
Dikatakan Stefanus, dalam pekan ini dirinya akan berkoordinasi dengan anggota pengelola pusat berbelanjaan yang tergabung di APPBI untuk membahas kondisi lift di tempat masing-masing.
Sejauh ini, dia meyakini, lift di pusat perbelanjaan anggota APPBI sudah sesuai standar dan dilakukan pengecekan rutin. "Kami akan koordinasi saja. Sejauh ini pengecekan tersebut dilakukan secara berkala oleh tenaga outsourcing yang sebelumnya melaksanakan pemasangan. Bahkan, di beberapa mal pengecekan dilakukan tenaga dari luar negeri. Jadi benar-benar terpelihara,” ungkap Stefanus.
Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Husein Murad menjelaskan, musibah di Blok M Square terjadi lantaran lift sudah penuh sejak dari lantai tujuh saat akan turun. Menurutnya, setelah salat Jumat, masyarakat berdesakan masuk ke dalam lift, sehingga lift tersebut melorot. “Jadi liftnya melorot, bukan jatuh bukan putus,” kata Husein.
Ia menyatakan pengelola juga sudah melakukan perawatan rutin lift tersebut. Berdasarkan pernyataan sejumlah saksi mata, lift memang sudah penuh sejak lantai tujuh yang merupakan lokasi Masjid Nurul Iman. Setiap Jumat siang, masjid tersebut dipergunakan umat Islam untuk melaksanakan salat Jumat.
Masjid Nurul Iman merupakan salah satu masjid terbesar dalam mal di Indonesia. Masjid ini memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 10.000 orang jamaah.
Masjid ini juga menjadi tempat rutin untuk pelatihan manasik bagi para calon jemaah haji. Di pelataran masjid terdapat miniatur Kabah yang dilengkapi tempat Tawaf, Sai, lempar jumroh, Makom Ibrahim (telapak kaki Nabi Ibrahim A.S), Hijrl Ismail & Hajr Aswad.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengungkapkan rem penahan lift tidak kuat menahan beban, sehingga lift turun secara perlahan sebelum menutup.
Kapasitas lift seharusnya 15 orang, namun diisi 30 orang. Artinya, jumlah muatan lebih dari dua kali kapasitas maksimalnya. Alarm tanda kelebihan kapasitas juga telah berbunyi, namun para pengunjung tetap masuk. “Ini murni musibah,” ungkap Sumarsono. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved