Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada lahan milik negara yang dialihfungsikan jadi mal di Ibu Kota. Merasa tidak terima dengan tuduhan itu, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat meminta Anies menunjukkannya.
"Yang mana? Tolong tunjukkan pada kami yang mana, apalagi (yang terjadi) pada masa kami loh ya Jokowi-Basuki maupun Basuki-Djarot, supaya masyarakat jelas, tidak lempar wacana, lempar-lempar seperti itu," kata Djarot di Jalan Warung Silah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3).
Djarot meminta Anies tidak hanya melempar wacana saja, tetapi bisa menjelaskan pernyataan yang dia sudah ungkapkan.
"Ya kan kami enggak tahu, kami sudah cek enggak ada," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.
Djarot tidak menampik adanya pengalihfungsian lahan negara menjadi mal. Namun, hal itu dilakukan bukan di masa kepemimpinannya.
"Misal Jakarta Selatan GOR Soemantri sudah berapa tahun yang lalu zamannya Pak Wiyoto kalau enggak salah. Itu kerja sama dengan Pemda, tapi mana sekarang tunjukkan lahan kami yang diubah jadi mal," ungkapnya.
Djarot tak menilai pernyataan Anies itu sebagai bentuk serangan karena Anies sedang mengikuti pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Djarot malah menyebut Anies kurang paham permasalahan.
"Menurut saya bukan serangan, enggak paham saja atau dia dapat info enggak bener dilempar gitu saja. Sebenarnya beliau enggak paham. Kalau ada dimana tunjukan Pak Anies supaya terbuka, supaya tidak ada dusta di antara kita," pungkas Djarot. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved