Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEJAK 2015, kondisi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah terlihat rapi. Permukiman yang berdiri di sekitar Waduk Pluit ditertibkan. Alhasil, tidak ada lagi pemandangan air waduk yang keruh akibat limbah rumah tangga.
Pengerukan yang dilakukan di dasar waduk menyebabkan daya serap waduk kian meningkat. Hal itu berdampak pada berkurangnya titik banjir di Jakarta. Kini lanskap pemandangan Waduk Pluit dipenuhi dengan rumput hijau, pepohonan, dan air tenang waduk yang bersih.
Namun, pemandangan asri dan sejuk tersebut akhir-akhir ini kerap dimanfaatkan muda-mudi berpacaran. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, Sabtu (4/3) sore, dari kejauhan tampak sepasang kekasih sedang bersenda gurau di atas rerumputan. Sesekali keduanya saling membelai pipi satu sama lain.
Bahkan, berdasarkan penuturan petugas yang menyapu kawasan waduk, di malam hari lebih banyak lagi pasangan yang datang, terlebih di akhir pekan.
"Kalau malam minggu itu lebih banyak lagi. Biasanya dari sore sampai subuh ada saja, tapi hanya beberapa, ada yang bergerombol ada yang datang berduaan," kata petugas yang enggan menyebut identitasnya.
Ia menambahkan, setahu dirinya tidak pernah ada Satpol PP atau petugas yang berupaya menertibkan. Ia sebagai orang yang biasa di sana tidak berani menegur. Pasalnya, kehadiran mereka membawa rejeki bagi pedagang kopi yang berkeliling membawa sepeda.
Ia pun mengatakan di pintu masuk Waduk Pluit sisi Selatan yang menembus ke Polsek Penjaringan kerap dijadikan lokasi berpacaran. Di jalan sepanjang kira-kira 500 meter tersebut muda-mudi memarkir motornya dan bersenda gurau di atas motor.
Paul, 32, seorang pengunjung yang datang bersama kedua anaknya menyayangkan hal itu. Menurutnya, seharusnya ada lebih banyak lampu penerangan di kawasan waduk sehingga tidak ada celah untuk perbuatan yang menjurus ke arah mesum.
"Khawatirnya semakin banyak saja yang seperti itu kalau tidak kunjung ditertibkan. Sayang kan sudah asri hijau eh dibuat pacaran," kata Paul.
Penerangan di kawasan Waduk Pluit ini memang tidak merata. Lampu hanya menerangi bagian area yang memiliki sarana olahraga. Sementara, penerangan sisi selatan waduk yang menuju area olahraga futsal cenderung minim. Lokasi tersebut kerap menjadi sasaran empuk para muda-mudi untuk memadu kasih.
Ditemui sore ini, Ina, 17, salah seorang pengunjung bercerita memang kawasan Waduk Pluit kerap menjadi tujuannya dan teman-temannya berkumpul. Tak jarang ia sering mendapat teman baru di sana.
"Ya ada juga yang dapat pacar baru di sini," kata Ina sambil tersipu malu.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Jupan Royter mengatakan akan berkoordinasi dengan Kasatgas kecamatan dan Kepala Satpol PP Jakarta Utara untuk menertibkan penyalahgunaan area Waduk Pluit. Bersama dengan keduanya pemantauan juga akan dilakukan dengan rutin.
"Saya akan koordinasikan ke Kasatgas kecamatan atau Kasar Pol PP Jakarta Utara untuk dipantau dan ditertibkan," kata Jupan.
Waduk Pluit atau dalam bahasa Belanda berarti kapal pertama kali direvitalisasi saat Jakarta dipimpin oleh Joko Widodo pada 2013. Revitalisasi yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut selesai saat kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved