Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TANGGUL yang terbuat dari sheet pile di bantaran Kali Bekasi Jalan Raya Cipendawa Baru, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu ambruk, pada Senin (17/2) sekitar pukul 22.00 WIB. Ambruknya tanggul sepanjang 50 meter itu diduga disebabkan dasar tanggul yang tergerus oleh derasnya aliran Kali Bekasi.
Dian Sari Pertiwi, 29, warga Jalan Haji Djole, Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi menyampaikan, dasar pembuatan tanggul yang terbuat dari tanah merah diduga tergerus oleh derasnya aliran Kali Bekasi. Sehingga, lama-kelamaan tanggul yang terbuat dari sheet pile tersebut pun ambruk.
"Kemarin tanggulnya belum amblas, baru tanah-tanah di sekitarnya saja yang longsor terbawa arus, namun pada malam harinya, Senin (27/2) tanggul tersebut sudah ambruk," ungkap Dian, Selasa (28/2).
Dian mengatakan, ambruknya tanggul diperkirakan tak hanya terjadi di satu titik saja. Sebab sebelumnya, bangunan semi permanen milik Forum Aksara di Jalan Lingkar Masjid Nurul Huida, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Bantargebang pun sudah longsor tergerus aliran Kali Bekasi pada pekan lalu. "Tapi hingga kini belum ada penangan dari pemerintah, kalau di Jalan Cipendawa dibiarkan imbasnya jalanan pun akan tergerus oleh aliran Kali Bekasi," ujar Dian.
Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, ambruknya tanggul tersebut akibat pergeseran dasar tanah tanggul yang diterjang derasnya aliran Kali Bekasi. Dimana, Tinggi Muka Air (TMA) aliran kali Bekasi yang melintas di wilayahnya sejak Jumat (24/2) kemarin mencapai 560 sentimeter.
"Normalnya, 300 sentimeter, namun sejak Jumat arata-rata TMA mencapai 500 sentimeter, bahkan pada Minggu (26/2) TMA mencapai 610 sentimeter," jelas Karsono.
Karsono menjelaskan, ambruknya tanggul membuat posisinya berubah miring sejauh lima meter dari posisi semula. Area di sekitar tanggul pun retak hingga kedalaman dua meter ke bawah.
Sedangkan panjang tanggul yang ambruk diperkirakan sepanjang 50 meter. "Tadi pagi ada laporan dampaknya Jalan Baru Cipendawa rekat kecil," lanjut Karsono.
Berdasarkan pemantauan, saat ini garis polisi sudah terpasang di Jalan Raya Cipendawa. Arus lalu lintas dari Jalan Raya Siliwangi menuju Jalan Raya Pekayon dialihkan ke jalur sebaliknya (contra flow).
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Bekasi, Dicky Irawan mengaku, saat ini pihaknya masih mencari penyebab pasti ambruknya tangul Kali Bekasi di Jalan Raya Cipendawa Baru. Namun, dia memastikan bangunan tanggul tersebut adalah bangunan lama. "Konstruksi bangunan tanggul merupakan konstruksi lama, dibangun sekitar tahun 2011 silam," ungkap Dicky.
Menurut Dicky, tanggul di sepanjang aliran Kali Bekasi berpotensi longsor. Apalagi yang ada di daerah belokan. "Semua lokasi berpotensi longsor, apalagi kalau letaknya di meandering (belokan)," ujar Dicky.
Untuk peristiwa ambruknya tanggul Kali Bekasi tersebut, saat ini Dicky mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Sebab sepanjang aliran Kali Bekasi merupakan wewenang dari Kementerian PUPR dalam hal ini BBWSCC. "Kami sudah berkoordinasi, dan akan segera ditangani," pungkasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved