Warga Menanti Normalisasi Kali Krukut

Ghani Nurcahyadi
26/2/2017 16:07
Warga Menanti Normalisasi Kali Krukut
(MI/PANCA SYURKANI)

HUJAN deras yang mengguyur DKI Jakarta Sabtu (25/2) malam kembali menyebabkan banjir di lingkungan RT 14/ RW 14, Kelurahan Cliandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Banjir yang mulai menggenangi lingkungan yang tepat berada di pinggir Kali Krukut sejak pukul 19.00 WIb itu, baru surut seluruhnya Minggu (26/2) pukul 13.00 WIB.

Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) terkena dampak dari banjir tersebut. Watinah, 53 warga setempat mengatakan, lingkungan RT 13 memang menjadi langganan banjir saat hujan deras mengguyur Jakarta. Ia pun meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk lebih cepat lagi menormalisasi Kali Krukut agar airnya tidak lagi meluap menggenangi rumah warga.

“Posisi tanah di sini lebih rendah dibandingkan Jalan raya di depannya. Setiap hujan pasti banjir. Sudah sering, pasukan oranye (petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum/PPSU) mengeruk sungai, tapi terus banjir, pak Ahok (Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama) juga pernah ke sini, tapi belum diapa-apain kalinya,” katanya kepada Media Indonesia.

Kali Krukut yang melintasi lingkungan dekat Bumi Mariniri Cilandak itu memang belum dipasangi turap panahan aliran sungai. Sejumlah rumah warga pun terlihat hanya berjarak kurang dari lima meter dari bibir Kali krukut. Tak heran, banjir selalu menggenangi rumah mereka ketika hujan deras mengguyur ibu kota.

Tusriati, 53, yang sudah tiga tahun mengontrak rumah di lingkungan tersebut mengaku, rumahnya kerap terdampak banjir paling parah di sana. Saat banjir Sabtu (25/2) lalu, ia yang tinggal bersama dua anak, dua menantu, dan dua cucunya itu, menjadi satu-satunya keluarga yang harus mengungsi karena banjir sudah menggenangi rumahnya setinggi 150 cm.

“Ya, mau pindah bagaimana lagi. Saya hanya buruh cuci di sini, sedangkan dua menantu saya pun hanya bekerja serabutan sebagai kuli. Jadi susah juga untuk pindah, apalagi cari kontrakan murah susah di Jakarta. Saya hanya berharap, pemerinttah bisa segera mengatasai banjir di sini,” katanya sembari menunjuk aliran Kali Krukut yang hampir meluber dekat rumahnya.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan sendiri mengaku belum bisa berbuat banyak terhadap proses normalisasi Kali Krukut. Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Pemkot Jaksel, Bambang Eko Prabowo mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Dinas Sumber Daya Air dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBSWCC).

“Setelah rapat koordinasi beberapa waktu lalu, seharusnya ditindak lanjuti dengan adanya rapat pimpinan. Tapi hingga sekarang memang belum dijadwalkan terkait rapat tingkat pimpinan untuk normalisasi Kali Krukut itu,” kata Bambang. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya