Nyaman Bermain dengan Standar Internasional

Ghani Nurcahyadi/J-3
25/2/2017 04:31
Nyaman Bermain dengan Standar Internasional
(MI/Arya Manggala)

SAAT anak bermain di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jakarta, perasaan antara senang dan khawatir muncul.

Senang karena ada lahan khusus menyalurkan energi anak dengan positif.

Khawatir karena permainan di sana digunakan orang umum sehingga perawatan dan kekuatannya diragukan.

Lantaran itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas RPTRA.

Salah satu upaya yang dilakukan ialah meningkatkan kualitas permainan anak di kompleks RPTRA.

Sejak tahun ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menginstruksikan agar permainan anak di RPTRA memiliki standar internasional.

"Semua alat permainan yang kita pasang di RPTRA tahun ini standar internasional dengan jaminan lima tahun. Kita ingin anak-anak yang bermain di sini menggunakan standar internasional. Biar mereka bangga kalau mainan yang mereka mainkan sama dengan yang anak-anak Eropa mainkan. Terjamin keamanan dan kesehatannya," kata Basuki saat meresmikan RPTRA Baung di Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2) lalu.

Selain permainan anak berstandar internasional, Ahok, sapaan Gubernur DKI Jakarta, mengingatkan RPTRA merupakan arena interaksi antarmasyarakat.

Karena itu, perlu juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas lain yang menunjang kegiatan kemasyarakatan dan juga ramah terhadap penyandang disabilitas dan manusia lanjut usia (manula).

Pembangunan RPTRA Baung didanai dana tanggung jawab sosial (CSR) PT Nestle Indonesia.

Sejumlah fasilitas pendukung lain ialah ruang serbaguna, ruang perpustakaan, ruang pengelola, ruang bina keluarga lansia (BKL), ruang laktasi, PKK mart, pantry, gudang, toilet disable, toilet umum, dan di luar dilengkapi area refleksi, area bermain, amphitheater, kolam gizi, jogging track, lapangan futsal dan basket, hatinya PKK, dan taman hidroponik.

RPTRA seluas 1.800 meter persegi itu merupakan RPTRA ketiga di Kelurahan Kebagusan.

RPTRA Baung menjadi RPTRA ke-12 yang didanai swasta di wilayah Jaksel yang kini secara total telah memiliki 36 RPTRA.

Ahok menargetkan tahun ini bisa meresmikan 200 RPTRA di seluruh Jakarta dengan komposisi 100 RPTRA yang dibiayai APBD DKI Jakarta, sedangkan 100 lainnya dibiayai CSR.

Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Dharnesh Gordhon, mengatakan RPTRA Baung merupakan RPTRA kedua yang dibiayai perusahaannya.

Sebelumnya, tahun lalu ikut membangun lapangan futsal dan lapangan basket di RPTRA Marunda.

Gordhon berharap RPTRA garapannya bisa meningkatkan kualitas masyarakat Jakarta.

"Saya sangat mengapresiasi Pemerintah DKI Jakarta dalam meningkatkan kesejahteraan dan hal ini juga sejalan dengan visi nestle yang peduli dengan kesehatan," katanya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya