Pengerjaan MRT Rute Bundaran HI-Ancol Dikebut

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan pengerjaan proyek Masa Rapid Transit (MRT) akan diteruskan dengan rute Bundaran HI-Ancol Timur. Ahok mengatakan, pengerjaan rute ini kemungkinan dipercepat.

"Pengerjaannya 2019. Tapi Presiden minta kalau bisa 2018. Jadi dipercepat. Ini kita nunggu desain saja," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selaan, Jakarta Pusat, Kamis (23/2).

Siang tadi, Ahok dan Presiden Jokowi beserta jajaran sudah mengecek pengeboran MRT yang sudah bertemu di kawasan Setia Budi. Pertemuan 4 bor yang dinamai Antareja 1, Antareja 2, Mustikabumi 1, dan Mustikabumi 2 berada di stasiun Setia Budi, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam perbincangannya dengan Presiden, Ahok mengaku diminta Jokowi untuk tidak terlalu memikirkan dana. Ahok mengatakan banyak potensi dari negara lain yang ingin membantu Indonesia.

"Beliau (Presiden) bilang enggak usah khawatir soal dana. Dana katanya bisa dicari dari berbagai sumber. Yang penting cepat," kata Ahok meniru ucapan Jokowi.

Dengan pernyataan Jokowi tersebut, Ahok menduga banyak investor yang tertarik ke Jakarta. Ahok pun berfokus kepada pengerjaannya saja.

Sejauh ini, pengejaan MRT sudah mencapai sekitar 64 persen. Pengerjaan sudah dimulai sejak 10 Oktober 2013. Pembangunan MRT tahap pertama rute koridor Lebak Bulus-Bundaran HI, akan rampung pada 2018 dan 1 Maret 2019 dioperasikan secara komersial. MTVN/OL-2