Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KAMIS (26/1) lalu, warga Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL), Sumatera Selatan, dikejutkan kabar bunuh diri Bripda Saka Riswan Putra. Anggota Sabhara Polda Sumsel itu ditemukan gantung diri di jendela kamarnya.
Korban ditemukan tewas oleh rekan kerjanya, Bripka Mukhlisin, yang tinggal seatap di Komplek Pondok Palem Indah, Blok R-95, Nomor 07, Palembang sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat ditemukan, tubuh Saka sudah membiru dan tidak bernyawa lagi. Ia saat itu mengenakan kaus berlogo Polri dan celana pendek.
Meninggalnya korban dengan cara gantung diri ini diduga depresi karena masalah yang sedang dihadapinya.
Kasus bunuh diri Bripda Saka Riswan bukanlah yang pertama di kalangan korps baju cokelat. Sepanjang 2016, tercatat ada 13 anggota polisi yang nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Jumlah ini meningkat 117 % dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 6 orang.
Asisten Sumber Daya Manusia Kepala Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto mengatakan, fenomena kasus bunuh diri di internal kepolisian belum bisa disimpulkan pasti penyebabnya.
Menurut dia, pihaknya saat ini baru memperkirakan sejumlah faktor pendorong bunuh diri di korps Bhayangkara itu. "Dari proses rekrutmen sudah bagus. Tapi bisa dari lingkungan keluarga, mungkin karena stres dari masalah keluarga, itu banyak sekali variabelnya," kata Arief, di Jakarta, Selasa (21/2).
Selain kasus bunuh diri, kata Arief, angka percobaan bunuh diri pun meningkat. Pada 2015, jumlahnya dua anggota, namun di akhir 2016 jumlahnya meningkat menjadi lima anggota.
Diakui Arief, Polri selalu melakukan pemeriksaan psikologi enam bulan sekali kepada anggotanya. Namun hasilnya, jarang ditemukan adanya tekanan pada anggota Polri.
Kondisi itu lah yang membuat pihaknya melakukan penelitian untuk bisa mengatasi fenomena tersebut. Kapolri, kata Arief, sudah memberi perintah kepada tim Psikologi Polri dan tim Pusdokes Polri melakukan penelitian.
"Nanti bisa disimpulkan, treatment untuk menanganinya seperti apa,"
Ia pun meminta kepada pimpinan di satuan wilayah kepolisian melakukan pendekatan agar tercipta nuansa kerja yang nyaman.
"Para kasatwil harus care pada anak buahnya, harus tahu dari hari ke hari kegiatan anak buah," ujar Arief. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved