Kinerja BPBD DKI Dikeluhkan karena Data Banjir Sulit Diakses

Misbahol Munir
21/2/2017 16:00
Kinerja BPBD DKI Dikeluhkan karena Data Banjir Sulit Diakses
(MI/ARYA MANGGALA)

SEJUMLAH wilayah DKI Jakarta diguyur hujan deras. Banjir dan genangan ada di mana-mana. Sayangnya, data wilayah sebaran banjir dan genangan yang melanda DKI banyak tak diketahui publik.

Keluhan itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Ia kesal lantaran sulit mengakses data banjir ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Ia mengungkapkan kekesalan itu melalui media sosial akun Twitter-nya @Sutopo_BNPB. BNPB sudah meminta data sebaran banjir dan genangan, namun tak ada respons dari BPBD DKI.

"Sulit sekali akses data banjir ke BPBD DKI Jakarta saat ini. Posko BNPB meminta data, tapi tidak dikirim. Ada masalah apa?" tulis Sutopo lewat akun @Sutopo_BNPB beberapa menit yang lalu, Selasa (21/2).

Sutopo mengungkapkan, banjir adalah bencana yang harus disampaikan ke publik. Agar publik dapat mengantisipasi dampak dan penanganan musibah banjir.

"Data banjir, dampak dan penanganannya harus disampaikan ke publik. Agar masyarakat tahu. Jangan disembunyikan. Bencana adalah kemanusiaan," kicaunya.

Ia menambahkan, "Pengendalian banjir harus diteruskan. Relokasi warga di bantaran sungai adalah keharusan. Kita butuh melebarkan sungai agar mampu mengalirkan." MTVN/OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya