Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
ORNAMEN khas Betawi mulai tampak saat memasuki area Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Itu dimulai dari menara, pagar, hingga pada perpaduan warna di masjid raya pertama di Jakarta ini.
Pengerjaan lima menara hampir sepenuhnya rampung. Pada menara itu disisipkan ornamen gigi balang. Dalam budaya Betawi, ornamen itu berbentuk segitiga berjajar menyerupai gigi belalang yang melambangkan hidup harus selalu jujur, rajin, ulet, dan sabar.
Lima menara memiliki ketinggian 70 meter dengan mahkota menara setinggi 30 meter. Makna islaminya, surga memiliki tujuh tingkatan dan mahkota merujuk pada 30 juz dalam Alquran. Lima menara merujuk pada rukun Islam.
Penyatuan konsep religi dan kebudayaan Betawi memang dilakukan di masjid yang mulai dikerjakan pada September 2014 ini. Masjid ini disiapkan untuk menampung 16 ribu jemaah.
"Lima menara melambangkan rukun Islam. Konsep dipadukan ornamen Betawi sebagai budaya di masjid ini," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Masjid Raya Jakarta Elfi Jusmita.
Pemprov DKI Jakarta tengah mengebut pengerjaan masjid dengan gelontoran APBD DKI sebesar Rp170 miliar ini. Maret 2017, menurut rencana, masjid ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo. "Progres sekarang sudah 85%," tutur Elfi.
Warga sekitar mengharapkan masjid raya pertama dengan ornamen khas Betawi ini dijadikan destinasi wisata budaya dan religi. "Ekonomi warga juga bisa terangkat," kata Mardanin, 48, warga Duri Kosambi.
Akses menuju kompleks masjid cukup mudah. Lokasi masjid yang berada di Km 14 Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, ini bisa dijangkau dengan menyeberangi Jembatan Pesakih.
Sambutan hangat datang dari warga Rumah Susun Pesakih Daan Mogot, Jakarta Barat. Sumarni, 41, penghuni Blok C, berharap pembangunan masjid bisa segera rampung. Dukungan itu diberikan melalui pilkada DKI Jakarta 15 Februari lalu. Ia mengaku memilih petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok "Kalau Ahok jadi gubernur lagi, semoga bisa cepat selesai masjidnya," kata Sumarni.
Di rusun yang memiliki delapan blok itu, sebagian besar memilih Basuki kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Di TPS 95 tempat saya coblos, Ahok menang," ungkapnya.
Meski merupakan warga relokasi Kali Mookevart Rawa Buaya, Sumarni mengaku puas atas kinerja Basuki. "Tinggal di rusun nyaman, ditambah ada masjid raya," ujar Sumarni, semringah. (X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved