Sistem Contra Flow di Tol Cawang Diterapkan Mulai Senin

DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menerapkan sistem contra flow (lawan arus) di ruas jalan tol area Cawang hingga Semanggi pada Senin (20/2) mendatang. Penerapan contra flow sebagai langkah antisipasi kemacetan terkait pembangunan proyek LRT dan flyover di Jalan MT Haryono. Hasil uji coba menunjukkan adanya peningkatan laju kendaraan.

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKB Budiyanto menerangkan contra flow berlaku mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Kebijakan ini meliputi jalur tol area Cawang menuju Semanggi mulai dari kilometer 01.700 sampai dengan kilometer 08.100 hingga ke Jalan Gatot Subroto di depan Polda Metro Jaya.

Berdasarkan hasil uji coba yang dilaksanakan pada 13 hingga 17 Februari lalu, Ditlantas mencatat ada kenaikan jumlah kendaraan yang melintasi jalur contra flow setiap harinya. Hari pertama sebanyak 3.087 kendaraan, hari kedua menjadi 3.854 kendaraan, dan hari ketiga meningkat menjadi 5.732 kendaraan.

"Tapi dibandingkan jalur biasa dulu justru ada peningkatan laju kendaraan di area contra flow," kata Budiyanto, di Jakarta, Sabtu (18/2).

Ia mencontohkan di area Cawang menuju Tegal Parang dimana kendaraan biasanya melaju pada kecepatan 5 hingga 10 kilometer per jam, meningkat menjadi 20 hingga 30 kilometer per jam. Di area Cililitan menuju Cawang yang biasanya hanya 0 hingga 5 kilometer per jam meningkat menjadi 10 hingga 15 kilometer per jam.

"Jadi penerapannya berlanjut terus, ada perubahan situasi yang mengarah pada situasi yang cukup bagus," kata Budiyanto.

Rekayasa lalu lintas ini dilaksanakan guna memperlancar arus lalu lintas dari arah Cawang ke Semanggi pada jam sibuk. Sebab, ada penyempitan jalan arteri MT Haryono, dari 12 meter menjadi 6 meter.

Budiyanto melanjutkan, uji coba contra flow ini hanya berlaku untuk jenis mobil roda empat. Bus maupun truk tidak diperkenankan menggunakan jalur ini. OL-2