Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak para kader partai pengusung pasangan nomor urut dua Basuki-Djarot, relawan, dan saksi-saksi di TPS untuk mengawal suara yang telah diberikan rakyat pada hari ini sebagai bekal jika Pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran.
"Meskipun kita masih tunggu betul rekapitulasi manual atau resmi KPUD tapi saya sudah memerintahkan kepada seluruh anggota, kader, saksi dan para relawan untuk benar-benar mengawal dan mengamankan suara rakyat kalau sekiranya diperkirakan masuk putuaran kedua," ujar Megawati saat memberikan keterangan di kediamannya di kawasan Kebagusan Jakarta, Rabu (15/2). \
Saat memberi keterangan Mega didampingi oleh Basuki, Djarot, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, dan Ketua Tim Sukses Basuki-Djarot Prasetyo Edi Marsudi.
Mega mengaku mengamati penyelenggaraan Pilkada di 101 daerah, menurutnya Pilkada di 101 daerah berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Secara khusus Mega berterima kasih kepada masyarakat DKI Jakarta yang telah datang ke TPS dan memberikan suaranya. Menurut Mega, hal itu adalah bentuk kedewasaan dan kematangan masyarakat di Jakarta.
Mega sendiri menyatakan jika perjuangan belum selesai. Untuk itu ia meminta seluruh pendukung Basuki-Djarot bersiap kembali menyambut putaran kedua. Sehingga masyarakat Jakarta benar-benar memiliki pemimpin yang telah menunjukkan kinerjanya.
"Kami hanya meminta untuk memohon dipertimbangkan mereka (Basuki-Djarot) dapat untuk terus melaksanakan kerja sehingga dapat memenangkan putaran kedua ini," tukasnya.
Dalam kesempatan itu Mega juga menyebut jika PDIP memenangkan 52 dari 101 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2017, termasuk DKI Jakarta. Khusus untuk Pilkada DKI Jakarta berdasarkan hitung cepat, PDIP menyebut pasangan Basuki-Djarot mendapat suara 43,50 persen.
Mega juga menyoroti penyelenggaraan Pilkada DKI yang masih ditemukan permasalahan yang membuat banyak warga DKI Jakarta tidak dapat menyoblos. Mega menyebut permasalahan itu yakni karena surat suara habis. Ia meminta permasalahan teknis tersebut tidak terjadi di putaran kedua sebab satu suara warga sangat menentukan kemenangan.
"Sehingga saya tadi melaporkan ke Kemendagri, saya minta hal ini ada koreksinya karena menurut saya satu suara harus betul kita perjuangkan," sebutnya.
Di tempat yang sama, Basuki juga mengucapkan terima kasih kepada parpol-parpol pendukung yakni PDIP, Golkar, NasDem, dan PPP Djan Faridz serta barisan relawan. Ia menyatakan jika dukungan parpol-parpol tersebut sangat tulus dan dirinya sama sekali tidak dimintai biaya sehingga stigma parpol meminta mahar untuk pencalonan menurutnya tidak benar. "Semua biaya sampa real count dan quick count sampai (biaya) saksi ditanggung parpol," ucapnya.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved