Lawan Arah Cawang-Semanggi Ditetapkan hingga Desember 2017

MI
14/2/2017 10:06
Lawan Arah Cawang-Semanggi Ditetapkan hingga Desember 2017
(Antara/Widodo S Jusuf)

PT Jasa Marga (persero) Tbk selaku operator tol memutuskan menerapkan sistem lawan arah (contra flow) hingga akhir Desember 2017 di ruas Tol Cawang, Jakarta Timur, menuju Semanggi, Jakarta Selatan. Hal itu terkait dengan rencana pembangunan light rapid transit (LRT) dan jalan layang di Jalan MT Haryono.

General Manager Tol Cawang-Tomang-Cengkareng PT Jasa Marga Tbk Bagus Cahya mengatakan contra flow di Km 1+700 hingga Km 8+100 sudah sesuai dengan diskresi kepolisian. Contra flow juga bisa dihentikan sewaktu-waktu untuk disesuaikan dengan kondisi tertentu.

"Jika di arah sebaliknya, Semanggi-Cawang ada gangguan seperti kecelakaan atau lainnya, pada saat itu juga contra flow dihentikan," katanya.

Bagus juga menyebutkan, berdasarkan pengalaman selama ini, contra flow mampu mengurangi kepadatan di tol dalam kota Cawang-Semanggi sekitar 15%-20%. Berdasarkan catatannya, lalu lintas harian tol dalam kota saat ini sudah di atas 100 ribu kendaraan per jam.

"Dengan adanya contra flow, sekitar 1.500-2.000 kendaraan per jam dari Cawang menuju Semanggi bisa dialihkan ke jalur berlawanan. Tentu diharapkan juga pengguna tol berhati hati dan kendalikan kecepatan. Patuhi arahan petugas agar tidak terjadi kecelakaan," ujar Bagus.

Sejumlah pelayanan operasional juga bakal dimaksimalkan Jasa Marga untuk mendukung kebijakan itu, mulai petugas layanan jalan tol (LJT), mobil derek, ambulans, dan meningkatkan pelayanan transaksi dengan mengoptimalkan petugas jemput transaksi.

Sejumlah pihak juga dilibatkan guna mendukung kebijakan itu, seperti Polda Metro Jaya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Bina Marga, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Dinas Perhubungan DKI. (Adi/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya