Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SUARA azan berkumandang pada acara Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2017 yang digelar di sepanjang Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Sabtu (11/2) sore.
Sekitar pukul 18.20 WIB, kegiatan ajang budaya pemersatu bangsa itu dihentikan untuk beberapa waktu. Panitia berkomitmen memberikan jeda bagi warga/pengunjung/penonton yang beragama Islam untuk menunaikan salat Magrib. Penyelenggara pun menyiapkan beberapa tempat untuk salat.
Perayaan CGM Bogor Street Festival ke-15 berjalan lancar. Meski diguyur hujan, acara tetap semarak. Ratusan ribu orang tumpah ruah menyaksikan acara rutin tahunan tersebut.
Para peserta bukan hanya dari Kota dan Kabupaten Bogor. Mereka berdatangan dari Jawa Tengah, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, bahkan Tainan, Taiwan. Keceriaan pengunjung tetap terlihat meski berbasah-basah saat menyaksikan pertunjukan.
"Saya sudah kesekian kali mengikuti CGM Bogor. Menurut saya, rasanya selalu beda. Seru. Meski harus desak-desakan dan basah-basahan, enggak apa-apalah," cetus Yuniah Sari, salah seorang pengunjung.
Arifin Himawan, ketua pelaksana acara, menyatakan yang terjadi hari itu ialah wujud kebersamaan. Semua komponen masyarakat dari lintas agama berada di tempat yang sama.
"Pak Menteri inilah wujud Kota Bogor. Banyak yang mengatakan Kota Bogor kota intoleransi, tapi hari ini kita bisa berkumpul bersama dengan damai," kata Himawan kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang datang mewakili Presiden Joko Widodo.
Dia menyebutkan pesta rakyat CGM bukan pesta agama, melainkan pesta masyarakat Kota Bogor, pesta budaya. "Kita yakin budaya sebagai pemersatu bangsa dan para budayawaan adalah orang beragama."
CGM Bogor Street Festival 2017 ialah yang ke-15 kali. Seharusnya yang ke-17. Berhubung pada 2004 terjadi bencana tsunami Aceh, CGM ditiadakan. Pun demikian di 2009 saat terjadi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, demi kepeduliam, CGM pun ditiadakan.
Dalam pawai budaya itu sedikitnya 26 peserta dari berbagai komunitas meramaikan parade, dilanjutkan parade 24 tandu serta pertunjukan barongsai dan naga dari 25 tim.
"Saya kira ini wujud kebersamaan Bogor untuk Indonesia dan Indonesia untuk internasional. Pengisi acara dari Taiwan ikut untuk ketiga kalinya. Acara Bogor untuk internasional di sini terwujud," pungkas Himawan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak para pengunjung untuk menikmati pertunjukan, tari-tarian, dan persembahan dari seluruh budaya yang ada di Indonesia. Bima menandaskan bahwa CGM bukan semata peristiwa kebudayaan, melainkan juga perayaan kebersamaan dalam keragaman.(J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved