Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEBAGAI Ibu Kota Negara, Jakarta harus bisa mengakomodir segala bentuk kebutuhan masyarakatnya. Tak terkecuali bagi mereka yang berkebutuhan 'istimewa'.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat sudah memberikan fasilitas istimewa bagi mereka yang berkebutuhan khusus dan disabilitas.
Contohnya, Ahok mengatakan pihaknya ingin agar anak Sekolah Luar Biasa (SLB) merasakan hal yang sama dengan anak pada umumnya. Dilansir dari laman kampanye Ahok-Djarot.id, pihaknya mengklaim sudah menggratiskan SLB bagi warga yang tidak mampu.
"Saya kira yang penting temukan anak-anak (SLB) harus bisa bergaul. Dia itu istimewa. (Lurah) mesti urus," kata Ahok di Jakarta, 24 Mei 2016.
Namun sejauh ini, belum ada program khusus Ahok-Djarot bagi kaum difabel. Ahok-Djarot hanya memberlakukan transportasi dan trotoar ramah difabel. Pertama, saat kepemimpinannya, Ahok-Djarot membeli bus yang dilengkapi dengan jalan masuk untuk kursi roda.
"Jadi saat turun, ada satu besi khusu tamabaha di pintunya yang bisa miring gitu. Supaya kursi roda dan yang lain gampang masuk," terang Ahok beberapa waktu lalu.
Kemudian, saat merenovasi trotoar Ibu Kota, Ahok lagi-lagi menyelipkan 'titipan' agar trotoar tersebut ramah disabilitas. Bisa terlihat beberapa kawasan Ibu Kota sudah dilengkapi dengan besi melengkung untuk mempermudah warga kebutuhan khusus berjalan.
"Ini (sambil menunjuk besi melengkung di trotoar) bisa jadi pegangan nuntut mereka yang jalan," terang Ahok.
Seperti dikutip dari halaman resmi kampanye Ahok-Djarot, keduanya ingin melakukan identifikasi para warga yang berkebutuhan khusus saat terpilih nanti. Tujuannya, agar mempermudah Pemprov DKI nantinya membangun infrastruktur sekaligus kebijakan bagi para kaum difabel.
"Ahok-Djarot akan mendorong pembangunan SLB agar seluruh anak bisa mendapatkan hak pendidikan yang sama," seperti yang tertera di Ahokdjarot.id, Jumat 10 Februari 2017. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved