Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Al Fauz Terus Didalami

15/1/2017 09:55
Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Al Fauz Terus Didalami
(Antara/M Agung Rajasa)

POLISI masih terus mengumpulkan data ihwal dugaan kasus korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Terkait dengan dugaan tersebut, Sylviana Murni yang pernah menjadi Wali Kota Jakarta Pusat akan diperiksa.

"Nanti pada waktunya (Sylviana) akan diperiksa, akan sampai bertahap. Nanti semua diinvestigasi dari data yang ada," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ari Dono

Ari mengakui awal penyelidikan itu dari informasi di media sosial yang beredar luas. Dia menegaskan pengusutan kasus tersebut sebagai inisiatif dari Bareskrim untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi.

"Iya dong, ada info seperti itu dugaan tindak pidana, kan, kami otomatis lakukan penyelidikan. Kami masih mengumpulkan bahan keterangan untuk penyelidikannya. Itu kan muncul di media sosial, kita sedang kumpulkan data dan ini bukan laporan masyarakat.

"Beberapa langkah telah dilakukan penyidik, salah satunya dengan melakukan pengecekan fisik di masjid berlantai dua yang dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010 sebesar Rp27 miliar itu. "Dari data yang ada, kalau memang ditemukan bukti, akan kami gelar perkara, bisa ditingkatkan ke penyelidikan atau tidak," jelas Ari.

Sejauh ini, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah meminta keterangan kepada 19 orang. Satu di antara mereka yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah.

Baik Slyviana yang kini menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta maupun Saefullah pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.

Pengadaan Masjid Al Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat diketahui mulai dilakukan ketika kepemimpinan Sylviana Murni sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.

Sementara itu, Saefullah menggantikan Sylviana yang dipromosikan sebagai Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta pada 4 November 2010. Sebelumnya, Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskim Polri Komisaris Besar Erwanto Kurniadi mengatakan pihaknya masih mengaudit dugaan korupsi terkait dengan pembangunan Masjid Al Fauz.

Bareskim, tambahnya, juga menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan untuk menghitung kerugian. (Mal/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya