Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BADAN SAR Nasional telah resmi mengakhiri upaya pencarian korban terbakarnya KM Zahro Express. Pencarian dinyatakan diakhiri sejak hari ketujuh masa pencarian.
"Sabtu (7/1) kemarin sudah dinyatakan ditutup oleh Kepala Badan (Kabasarnas)," kata Kasubag Humas dan Media Basarnas Yusuf Latif, Senin (9/7).
Kendati ditutup, kata Yusuf, bukan berarti pencarian selesai. Basarnas menetapkan fase Maklumat Pelayaran (Mapel).
Tahap itu berarti seluruh kapal yang melewati area pencarian, manakala menemukan korban, punya kewajiban dan tanggung jawab untuk melaporkan atau mengevakuasi.
"Apabila ada masyarakat, nelayan atau kapal yang melintas, melihat atau ada tanda-tanda korban maka operasi akan dilanjutkan lagi," terang Yusuf.
Masa Mapel, kata Yusuf, tidak ditetukan khusus jangka waktunya. Selain Mapel, Kepala Basarnas Marskal Madya Bambang Soelistyo juga menyatakan ada fase yang disebut Siaga SAR. Selama fase itu, kekuatan Basarnas tetap melakukan patroli, searching di area tertentu.
"Kekuatan lain bisa ditarik," kata Soelistyo saat ada di Kapal KN SAR 224 milik Basarnas, Rabu (4/1).
Kapal Zahro Express terbakar Minggu (1/1). Puluhan orang tewas. Saat terbakar, kapal ditumpangi 238 orang. Padahal, di manifes hanya tercatat 100 penumpang.
Saat ini, seluruh jasad korban KM Zahro sudah diidentifikasi. Di hari pertama identifikasi, RS Polri Kramat Jati mengenali lima korban. Mereka adalah Jackson, Eli Eliyah, Nia Kurniati, Dewi, dan Tjung Tho Kie.
Kemudian, di hari kedua, lima jenazah teridentifikasi. Mereka adalah M Nurdin, Yeti Herawati, Otih Sugiarti, Nazwa Sarla, dan Mohammad Bunyamin.
Hari ketiga, lima korban teridentifikasi. Salah satu korban yang teridentifikasi yakni George Bernard Christopher yang baru ditemukan pada Rabu pagi. Empat orang lainnya adalah Eha Sulaeha, Ai Kusminar, Indra Kusmani, dan Iwan Kurniawan.
Hari keempat, lima korban yang teridentifikasi, yakni Iis Ismawati, Lien Herlina, Fahira Azzahra, Yeti Pramutia, dan Nadia Syifa. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved