Tim Kancil demi Pedestrian yang Sesungguhnya

09/1/2017 07:00
Tim Kancil demi Pedestrian yang Sesungguhnya
(MI/DEDE SUSIANTI)

KALAU Surabaya, Jawa Timur, punya tim khusus berlabel Undur-undur atau inline skate yang beranggotakan Satpoltik (Satuan Polisi Pamong Praja Cantik) yang mahir bersepatu roda, Bogor pun tak mau kalah.

Untuk mensterilkan pedestrian dan jalur sepeda dari kalangan yang tak berhak, mereka membentuk Tim Kancil.

Tim Kancil adalah tim khusus bentukan Dinas Satpol PP Kota Bogor.

Mereka bertanggung jawab mengawasi dan menjamin ketertiban pedestrian dari gangguan kendaraan bermotor, pedagang kaki lima, gelandangan dan pengemis, serta aksi vandalisme.

Tim Kancil berpatroli rutin demi menyisir pedestrian dan jalur sepeda di sekeliling Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor.

Sejumlah titik lainnya pun jadi tanggung jawab mereka, misalnya pedestrian Taman Heulang, Taman Kencana, Kawasan Taman Sempur, dan Jalan Kapten Muslihat.

Tim yang baru terbentuk sekitar seminggu ini sementara dilengkapi scuter.

Ke depannya, Tim Kancil akan menyerupai Tim Undur-undur, yakni diperkuat personel perempuan yang menggunakan sepatu roda dan sepeda.
Kasatpol PP Kota Bogor Herry Karyadi menjelaskan, meski pedestrian di seputar Kebun Raya dan Istana Bogor belum dibuka secara resmi, Tim Kancil sudah mulai beraksi karena sudah banyak warga yang menikmati fasilitas publik tersebut.

"Disebut Tim Kancil karena tim ini banyak menggunakan alat-alat kecil yang canggih dan lincah seperti halnya hewan kancil. Tim ini kita beri banyak fasilitas untuk handle pedestrian. Ada sepeda, motor trail, dan yang terbaru scuter berteknologi tinggi (air wheel)," ucap Herry.

Dia menambahkan penggunaan scuter dinilai lebih efektif meski secara biaya lebih mahal.

"Kita pilih kendaraan yang lebih ramah lingkungan, tapi juga futuristis. Kita imbangi Bogor sebagai smart city, seperti tagline-nya."

Saat ini Tim Kancil baru berkekuatan sembilan orang yang terbagi dalam tiga sif, yakni pukul 06.00 WIB-09.00, pukul 09.00-14.00, dan 14.00 hingga jelang magrib.

Mereka direkrut bukan sebagai pegawai negeri sipil dan berstatus honorer dengan gaji di atas Rp2 juta per bulan.

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Bogor Irna Kusumawati pun menyambut positif dibentuknya Tim Kancil yang khusus menjaga pedestrian agar betul-betul sesuai peruntukan.

"Memang untuk pedestrian ini juga harus dijaga, diawasi. Harus ada ketegasan dari para petugas," ujarnya. (DD/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya