Lift dan Eskalator Disiapkan di Koridor XIII TransJakarta

MESKI seluruh halte bus TransJakarta Koridor XIII rute Ciledug-Tendean berada di atas jalan layang, Dinas Bina Marga DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta memastikan pengguna TransJakarta tidak akan mengalami kesulitan jika ingin menggunakan bus yang melayani rute sepanjang 9,3 km tersebut. Tangga jalan (eskalator) dan lift pun disediakan untuk kenyamanan penumpang menuju halte koridor XIII terutama yang berada pada ketinggian 20 meter ke atas.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal mengatakan pihaknya pun menjamin keamanan dan keselamatan pengguna bus TransJakarta Koridor XIII.

Desain halte dan tangga pun, menurutnya, sudah disesuaikan sedemikian rupa untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan penumpang TransJakarta sepanjang jalan layang Ciledug-Tendean.

"Poinnya adalah pemerintah tidak akan menyusahkan warga. Kami sudah mendesain lift dan eskalatornya untuk dua halte yang tingginya sampai 23 meter itu, di CSW dan Cipulir. Dua halte itu dulu, yang lain kami pertimbangkan," ujar Yusmada seusai mengecek kesiapan bus TransJakarta Koridor XIII bersama Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono di Halte Seskoal, Cipulir, Jumat (6/1).

Saat ini, dari segi pembangunan fisik, jalan layang TransJakarta Koridor XIII sudah mencapai 97%. Pekerjaan yang sedang diselesaikan ialah penyelesaian struktur atas yang terdiri dari pengaspalan dan pembuatan marka jalan.

Pekerjaan fisik juga dibarengi dengan pengembalian kondisi jalan raya di bawahnya. Yusmada menargetkan, seluruh pekerjaan fisik selesai pada Februari mendatang.

Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan setelah seluruh pekerjaan fisik selesai, seluruh proses pembangunan diperkirakan rampung pada April mendatang.

Pihaknya kemudian akan melakukan uji coba selama dua bulan untuk melatih sopir dan operasional Koridor XIII.

Budi menegaskan, meski berada di jalan layang, Koridor XIII bus TransJakarta tetap akan ramah terhadap penyandang disabilitas melalui layanan TransJakarta Cares.

"Sejak Oktober lalu, kami punya suatu layanan baru, yaitu TransJakarta Cares yang sudah melayani sekitar 20-50 orang per hari," katanya. (OL-3)