Segera Menjabat Kembali, Djarot akan Evaluasi Kebijakan Sumarsono

PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono merombak banyak kebijakan sepeninggalan pimpinan nonaktif Basuki-Djarot.

Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat tidak khawatir soal perombakan tersebut. Dia mengaku akan mengevaluasi kebijakan yang sudah ada saat kembali menjadi wakil gubernur DKI defenitif.

"Jadi tidak apa. Nanti kita evaluasi, toh sebentar lagi kita juga akan aktif kembali," kata Djarot di kawasan Jelambar, Jakarta Barat, Jumat (6/1).

Ahok-Djarot sebelumnya sudah mempersiapkan Jakarta dengan segala perencanaannya sampai Oktober 2017 mendatang. Namun, dengan kewenangannya, Sumarsono mengubah sejumlah kebijakan tersebut.

Beberapa di antaranya adalah mengubah jumlah besaran APBD DKI 2017 menjadi Rp70,19 triliun. Kemudian, baru-baru ini Sumarsono mengubah tata organisasi dan merestrukturisasi pejabat DKI.

Djarot mengaku sudah memikirkan kemungkinan perubahan tersebut.

"Itu konsekuensi dari perombakan struktur. Dan itu sudah kita pikirkan Pak Ahok juga sudah sampaikan sejak 2016," jelas Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar ini menegaskan tidak akan ada perubahan terkait struktur di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta nanti.

"Kita akan evaluasi saja itu kan tidak bisa dirombak strukturnya orang strukturnya sudah jadi Perda," tegas Djarot. (MTVN/OL-3)