Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TIM DVI Polri masih berupaya mengidentifikasi sisa jenazah korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express. Hingga saat ini, tersisa delapan jenazah yang belum teridentifikasi.
Kabag Humas Rumah Sakit Polri Kombes Luh Ike Kristiani mengatakan proses identifikasi kedelapan jenazah ini menemui kendala. Kendala itu data antemortem yang masih belum terlalu spesifik.
Kesulitan data antemortem yang belum spesifik itu yakni sulitnya meminta data gigi yang bersangkutan. Ia menyebut, kemungkinan jenazah yang belum teridentifikasi itu belum pernah periksa ke dokter gigi.
"Atau jarang periksa dan keluarga sulit mendapatkan informasi pergi ke dokter gigi mana," ungkap Ike di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/1).
Ike berharap, dengan maraknya pemberitaan soal tragedi Zahro Express, dokter gigi yang sempat menangani korban bisa langsung memberi informasi ke pihak Tim DVI. Sebab, tim juga membutuhkan data-data yang bersangkutan.
"Barangkali salah satu dari pasiennya jadi korban. Tentu kami berharap partisipasinya untuk berikan data," tutur dia.
Namun, pencocokan data antemortem dan postmortem tidak melulu menggunakan data gigi. Ike mengatakan, ada metode lain, yakni pengungkapan hasil DNA.
Menurut dia, jenazah korban yang 100% luka bakar juga masih busa didapatkan sampel DNA-nya. Namun, dibutuhkan waktu kira-kira seminggu.
Sejauh ini, 15 korban jenazah Kapal Motor Zahro Express sudah dapat teridentifikasi. Semua korban yang sudah teridentifikasi langsung diserahkan kepada keluarga. Sementara, delapan korban lainnya masih belum dapat teridentifikasi.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar, Minggu (1/1). Ratusan penumpang kapal terluka, sementara puluhan di antaranya meninggal.
Saat kejadian, nakhoda sama sekali tak menjalankan standar operasional prosedur (SOP). Ia justru melompat lebih dulu dari kapal tanpa membantu evakuasi penumpang.
Sementara itu, penyelidikan terbakarnya kapal diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KNKT belum bisa menarik kesimpulan penyebab terbakarnya Kapal Zahro Express.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved