Keluarga Kenali Jenazah Korban dari Foto Kalung

SALAH seorang anggota keluarga korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express mengaku mengetahui anggota keluarganya yang ikut jadi korban. Hal itu diketahui dari foto properti yang dipasang di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Edi Nuraidi, 51, keluarga dari Ayi Kusminar, mengatakan dirinya mengenali kalung dan liontin milik sepupunya itu. Setelah mengetahui hal tersebut, dirinya langsung memastikan ke kepolisian.

"Saya mengenali kalung dan liontinnya. Itu saya ingat betul, itu milik sepupu saya," ungkap Edi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/1).

Edi merasa yakin kalung dan liontin itu milik Ayi lantaran sehari sebelum insiden nahas itu, Ayi sempat memperlihatkan itu kepada Edi. Tidak hanya itu, Edi juga melampirkan surat-surat pembelian perhiasan dari toko tempat korban membeli perhiasan.

Tidak hanya itu, anak korban, Ridwan, yang ikut menaiki kapal bersama Ayi memastikan kalung tersebut milik korban. Ridwan sendiri hanya mengalami luka bakar dan berhasil selamat dari insiden tersebut.

"Jadi, kita yakin kalung yang ada di foto DVI itu kalung Ibu Ayi," tutur dia.

Keluarga berharap kepolisian dapat bekerja dengan cepat. Pihaknya juga telah menyiapkan data-data pendukung untuk mempercepat proses identifikasi.

"Saya berharap kepada tim DVI bisa cepat memproses identifikasi jenazah. Kami juga sudah serahkan data-data yang diperlukan," tutur dia.

Ayi beserta lima keluarganya turut dalam Kapal Motor Zahro Express yang terbakar. Ayi berangkat bersama kedua adiknya, Eli dan Neneng Anggraeni, Muhidin, dan dua anak Ayi, Ridwan dan Alfi. Kelima keluarga Ai berhasil selamat dari insiden nahas itu, sementara Ayi tidak. (MTVN/OL-3)