Pencarian Korban Hilang Kapal Zahro Express Hari ke-3 Nihil

Ilham Wibowo
04/1/2017 10:46
Pencarian Korban Hilang Kapal Zahro Express Hari ke-3 Nihil
(Sejumlah personel Basarnas mencari korban Kapal Zahro Express yang terbakar menggunakan perahu karet di Perairan Teluk Jakarta---ANTARA/Wahyu Putro A)

HINGGA hari ke-3, Selasa (3/1), proses pencarian korban hilang tragedi Kapal Zahro Express masih nihil. Badan SAR Nasional (Basarnas) akan mengupayakan pencarian hingga hari ketujuh.

Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan pencarian masih terus dilakukan bersama tim pencari gabungan. Prediksi korban tenggelam naik ke permukaan pada hari ketiga pun belum menunjukan adanya tanda-tanda korban hilang.

"Kami melakukan pencarian di dua wilayah, yakni di permukaan dan under water (dasar laut) bersama spesial grup SAR. Belum menemukan apa pun, masih nihil," kata Hendra di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (3/1).

Berdasarkan prosedur standar operasi, Basarnas akan terus melakukan pencarian hingga hari ketujuh hari. Operasi pencarian dimulai pada saat terjadi peristiwa kecelakaan, Minggu (1/1).

"Nanti jika dalam evaluasi pencarian dirasa cukup, ya sudah dihentikan, kami belum bisa memastikan. Seperti biasa pencarian akam dimulai pukul 6 pagi," kata Hendra.

Area bawah laut, kata Hendra, akan terus dilakukan penyisiran oleh 20 penyelam dari Basarnas Special Group (BSG).

Penyelam juga ditambah dari tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Sementara pencarian di permukaan laut Teluk Jakarta menggunakan sepuluh kapal, dua RIB (rigid inflatable boat), tiga rubber boat, dan dua jetski.

Pencarian korban yang masih dinyatakan hilang ini mencakup 240 mil persegi dari lokasi kejadian. Menurut Hendra, luas wilayah pencarian hari berikutnya masih tetap sama.

Tidak ada kendala dalam proses pencarian yang dihadapi Tim SAR. Cuaca di kawasan perairan Teluk Jakarta masih mendukung.

Pantauan di posko penanggulangan Pelabuhan Muara Angke, tercatat ada 15 nama korban tragedi Kapal Sahri Express yang belum diketahui keberadaannya. Beberapa nama korban telah dicoret lantaran teridentifikasi berada di RS Polri. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya