Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEPOLISIAN terus mengebut proses identifikasi korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express. Salah satu cara untuk mempercepat proses identifikasi dengan memasang foto properti yang melekat pada korban di posko antemortem.
Pantauan di lapangan, foto-foto itu dipasang di sebuah papan di depan posko. Pihak keluarga yang masih mencari anggota keluarga yang menjadi korban langsung mengerubungi dan melihat foto-foto itu.
Kabag Humas RS Polri Kombes Luh Ike Kristiani mengatakan pemasangan foto itu diharapkan dapat membantu keluarga untuk mengenali barang-barang pribadi anggota keluarganya yang menjadi korban.
Hal itu juga dilakukan untuk mempercepat proses identifikasi jenazah korban.
"Silakan keluarga melihat foto yang telah disiapkan untuk dicek atau dikenali," kata Ike di RS Polri, Kramat Jati Jakarta Timur, Selasa (3/1).
Ia mengatakan, anggota keluarga yang telah mengenali foto properti yang melekat pada korban diharapkan langsung melaporkan hal tersebut ke tim identifikasi. Data antemortem itu akan langsung diproses rekonsiliasi dengan data postmortem.
Ike mengatakan, saat ini, Tim DVI Polri juga masih terus mengidentifikasi para korban. Sampai siang ini, setidaknya masih ada 17 jenazah yang belum teridentifikasi identitasnya.
Polisi, lanjut dia, juga membutuhkan kerja sama dari pihak keluarga untuk bisa mempercepat proses identifikasi. Keluarga diminta untuk membawa data-data pendukung dan dokumen rekam medis.
"Diharapkan keluarga bawa data gigi dan riwayat umum rekam medis. Itu akan lebih cepat," ungkap dia.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar pada Minggu (1/1). Kapal diduga terbakar karena mengalami masalah pada mesin.
Informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, kapal terbakar pada pukul 08.30 WIB. Percikan api diduga berasal dari bagian mesin kapal yang mampu memuat maksimal 250 orang penumpang ini.
Tiga dari 20 korban meninggal akibat kebarakan Kapal Motor Zahro Express di RS Polri Sukanto Kramatjati teridientifikasi. Ketiga korban itu berjenis kelamin perempuan. Ketiganya adalah, Dewi, 33, Nia Kurniati, 35 dan Tjung Tho Kie. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved