Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BANGKAI Kapal Zahro Express rencananya akan diangkat ke daratan Dermaga Pelabuhan Muara Angke. Hal itu dilakukan guna memudahkan investigasi tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Dari pantauan di lapangan, kondisi bangkai kapal bermesin tunggal yang terbakar pada Minggu (1/1) itu telah karam di sekitar dermaga Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke.
Kapal yang terbuat dari material kayu dilapisi serat fiber ini hanya terlihat sisa puing. Lambung kapal terlihat miring ke kiri dan hanya tersisa sisi kanannya di permukaan air.
Kapolsek Sunda Kelapa Kompol Lindang Lumban T mengatakan pihaknya tengah menunggu koordinasi dengan tim KNKT untuk pendatangan alat pengangkut. Dirinya tengah menyiapkan lahan untuk penempatan kapal Zahro ini sebagai penelitian investigasi.
"Rencana memang diangkat, di dermaga untuk diteliti KNKT," kata Lindang di posko terpadu Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (3/1)
Pengangkatan kapal berkabin tertutup itu direncanakan menggunakan dua metode yakni dengan metode alat berat dan metode pelampung.
Menurut Lindang, drum sebagai pelampung akan diikatkan kemudian ditarik menggunakan crane.
"Pakai crane besar diangkat atau bisa juga pakai drum agar kapalnya ngambang," ujarnya.
Hingga siang ini, Lindang belum bisa memastikan kapan pengangkatan bangkai kapal yang dibuat pada 2013 ini akan dilakukan.
Menurutnya, rencana pengangkatan sudah ada dan saat ini sedang menunggu koordinasi pendatangan alat crane ke lokasi.
"Untuk waktunya kita belum pastikan, apakah siang ini, sore atau mungkin hari besok,masih kordinasi untuk peralatan" ujarnya. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved