Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
POSKO antemortem korban Kapal Motor Zahro Express di Rumah Sakit Polri Kramat Jati terus didatangi warga yang merasa anggota keluarga mereka menjadi korban. Salah satunya dari Majalengka.
Budi Permana, warga asal Majalengka itu, mengatakan dirinya, saat ini, masih mencari informasi soal empat anggota keluarga yang belum teridentifikasi. Empat anggota keluarga Budi yakni, Muhammad Bunyamin, Lin Herlina, Fahira Azahra, dan Iis Ismawati.
"Saya datang untuk mencari anggota keluarga yang masih hilang," kata Budi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1).
Menurut pengakuan Budi, total keluarga yang ikut dalam Kapal Zahro ada sembilan orang. Empat orang di antara mereka masih dalam proses identifikasi, sementara lima orang lainnya; Abdan Sakuro, Vayola, Viona Azahra, Regina Febriani, dan Piping Firman berhasil selamat dari insiden nahas tersebut.
Ia menambahkan, hingga saat ini, pihak keluarga terus menjalin komunikasi dengan pihak rumah sakit dan Tim DVI. Pihak keluarga juga terus melengkapi berkas yang diminta pihak rumah sakit.
"Tim DVI minta semua yang bisa membantu. Tanda tanda fisik atau foto yang keliatan gigi atau ada khusus dari tubuh. Seperti apakah pernah ada luka, dan cap jari. Yang penting apa aja," bebernya.
Budi menjelaskan, seluruh keluarganya yang berada di KM Zahro Express itu awalnya memang berniat menghabiskan liburan tahun baru di Kepulauan Seribu. Sayangnya, kejadian nahas itu terjadi saat mereka hendak berangkat.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar pada Minggu (1/1). Kapal diduga terbakar karena mengalami masalah pada mesin.
Informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, kapal terbakar pada pukul 08.30 WIB. Percikan api diduga berasal dari bagian mesin kapal yang mampu memuat maksimal 250 orang penumpang ini.
Tiga dari 20 korban meninggal akibat kebarakan Kapal Motor Zahro Express di RS Polri Sukanto Kramatjati teridentifikasi. Ketiga korban itu berjenis kelamin perempuan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan mengatakan, ketiganya terindentifikasi dari data primer dan sekunder korban melalui postmortem dan antemortem. Ketiganya adalah, Dewi, 33, Nia Kurniati, 35, dan Tjung Tho Kie. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved