Gara-Gara Lumut, Rp579Juta Nyaris Terbuang

03/1/2017 06:40
Gara-Gara Lumut, Rp579Juta Nyaris Terbuang
(MI/PANCA SYURKANI)

PUCUK dicinta ulam pun tiba.

Demikian peribahasa yang tepat buat menggambarkan tercapainya keinginan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk merenovasi kolam ikan kebanggaan mereka yang terletak tepat di depan Gedung DPRD Jalan Kebon Sirih No 18, Gambir, Jakarta Pusat.

"Renovasi kolam ikan ini wajar dilakukan. Kolam ikan di kantor kelurahan dan wali kota saja lebih bagus dari ini. Ini airnya hijau keruh. Kodok saja kayaknya ogah tinggal di situ," kata anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Santoso, kemarin.

Setali tiga uang, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman, mengatakan renovasi kolam ikan sudah mendesak dilakukan karena akan semakin banyak masyarakat yang mengunjungi gedung DPRD, termasuk para pengunjuk rasa.

"Kolam yang sekarang jelek banget. Perlu juga ada sesuatu yang bagus. Ikan juga perlu sirkulasi air yang baik, airnya juga harus bening. Jadi ya wajar-wajar saja," tandas Prabowo.

Berdasarkan pengamatan Media Indonesia, kemarin, kolam ikan itu sebenarnya hanya butuh perawatan, bukan renovasi.

Lantai dan dinding keramiknya masih bagus, tak ada yang retak atau terkelupas.

Namun, karena tidak dirawat, di sana-sini tumbuh lumut yang merusak pandangan.

Ratusan ikan nila pun hilir mudik berenang di dalam kolam. Tanaman di sekeliling kolam pun masih tegak berdiri.

Namun, dalam APBD 2017 DKI Jakarta yang baru saja disahkan, mereka ingin kolam ikan yang hanya ditumbuhi lumut itu segera direnovasi.

Anggarannya pun tak tanggung-tanggung, Rp579 juta!

Namun, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya memangkas menjadi Rp300 juta.

"Saya tidak mau berkomentar dulu. Saya belum tahu spesifikasinya seperti apa," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Arifin, saat dimintai komentarnya. (Yanurisa Ananta/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya