Tol BORR Seksi IIB Segera Dibangun

Dede Susianti
02/1/2017 10:05
Tol BORR Seksi IIB Segera Dibangun
(ANTARA/JAFKHAIRI)

PENGERJAAN proyek infrastruktur di wilayah Bogor bakal digenjot pada 2017, salah satunya pembangunan dua tol, yakni Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIB dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Menurut Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat, untuk Tol BORR seksi IIB sudah bisa dimulai pembangunan kontruksinya pada awal tahun ini. Dia mengatakan tol tersebut tidak dibangun lewat Yasmin dan ke Darmaga seperti rencana sebelumnya, tetapi ke Salabenda dan nantinya akan terintegrasi dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR).

"Tidak jadi ke arah Yasmin, tapi ke arah Salabenda-Parung, sesuai kesepakatan dengan Kementerian PU-Pera," kata Ade di Bogor, kemarin (Minggu, 1/1).

Jalan Tol BORR Seksi IIB sepanjang 2,65 kilometer di ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin atau dari Sta 5+236-Sta+7+896 berlokasi di Jl Sholeh Iskandar (dulu Jalan Baru), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Proyek yang dibangun PT Marga Sarana Jabar itu akan memakan waktu pelaksanaan 540 hari kalender atau 18 bulan. Jenis kontruksinya berupa elevated road (jalan layang) dengan biaya mencapai Rp850 miliar.

Jalan Tol BORR Seksi IIB dan IIIA adalah kelanjutan dari Jalan Tol BORR seksi I dan seksi IIA yang telah beroperasi. Berdasarkan jadwal pembangunan, sesi ini sudah direncanakan sejak Desember 2015. Untuk pembebasan tanah dimulai Desember 2015 hingga Maret 2017.

Nantinya, tarif untuk golongan I diperkirakan Rp10 ribu, golongan II Rp15 ribu, golongan III Rp20 ribu, golongan IV Rp25 ribu, dan golongan V Rp30 ribu.

Adapun seksi IIIA yang menghubungkan seksi IIB daerah simpang Yasmin hingga Simpang Semplak sepanjang 3,5 km juga berupa jalan layang dan paling lambat selesai dibangun pada Desember 2019.

Menurutnya, pembangunan Kota Bogor harus merujuk pada poros kepentingan pembangunan Jawa Barat sehingga Kota dan Kabupaten Bogor harus bersinergi.

"Kota Bogor bisa diibaratkan kotanya bagi warga kabupaten dan kabupaten desanya bagi Kota Bogor, jadi harus saling menguatkan. Keduanya benar-benar harus bersinergi," tandas Ade.

Untuk pembangunan Tol Bocimi, Pemkot Bogor ikut andil pula karena sebagian lahan wilayahnya terkena. Pemkot telah menyediakan lahan 49 hektare.(DD/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya