Serapan Dinas Pertamanan tidak Sampai Setengahnya

27/12/2016 08:23
Serapan Dinas Pertamanan tidak Sampai Setengahnya
(MI/ADAM DWI)

MENJELANG berakhirnya 2016, Dinas Pertamanan dan Pemakaman menjadi satu-satunya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di DKI Jakarta yang mempunyai serapan anggaran terkecil. Dinas itu hanya bisa menyerap 48,17% atau kurang dari separuh dana yang dianggarkan APBD, yaitu Rp1,74 triliun.

Rendahnya serapan dana tersebut, kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin, bukan disebabkan kinerja yang tidak maksimal.

“Karena batalnya rencana pembelian lahan bekas Kedutaan Besar Inggris di kawasan Bundaran HI. Porsi anggarannya hampir 40% atau Rp479 miliar,” terangnya, kemarin.

Ia yakin dana di dinasnya tak bakal terserap 100% hingga akhir Desember ini. Kini pihaknya hanya bisa menginventarisasi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan para suku dinas di lima wilayah di Jakarta.

Berdasarkan sistem informasi pemantauan dan evaluasi Pemprov DKI Jakarta soal serapan anggaran, Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan ialah yang paling sedikit ketimbang suku dinas lain dengan capaian realisasi fisik 36,75%, disusul Sudin Jakarta Pusat 53,55% dan Sudin Jakarta Barat 64,49%.

Sementara itu, Sudin Dinas Pertamanan Jakarta Timur dan Jakarta Utara masing-masing mencatat realisasi fisik 76,70% dan 83,74%.

“Selain gagal beli lahan, lam­batnya penyerapan disebabkan adanya gagal lelang. Gagal lelang itu ada yang pembangunan untuk tempat permakaman umum (TPU) dan pembangunan taman,” papar Djafar.

Ia menambahkan kegagal-an lelang terjadi karena banyaknya peserta yang tidak memenuhi syarat administratif. Hal itu menyebabkan pembangunan tidak mengalami kemajuan. (Aya/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya