Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TERMINAL Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, tak kunjung siap beroperasi. Peresmian ulang untuk menandai beroperasinya terminal itu pun akhirnya diundur.
“Peresmiannya ditunda satu pekan sampai 28 Desember mendatang,” kata Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota, kemarin.
Sedianya, Presiden Joko Widodo meresmikan terminal terbesar di Asia Tenggara itu hari ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun telah memerintahkan penghentian aktivitas di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, sejak awal Desember lalu agar penumpang dan perusahaan otobus (PO) segera pindah ke terminal baru.
Namun, hingga kemarin terminal modern empat lantai itu masih jauh dari kata siap. Padahal, terminal yang dibangun dengan dana Rp448,6 miliar itu sudah siap beroperasi sejak 2012.
Sumarsono menyebut sejumlah kekurangan masih ada sehingga terminal belum bisa diresmikan Presiden. Kekurangan itu ialah sistem teknologi informasi (TI) yang belum terpasang. Belum semua PO yang beroperasi di Pulogadung pindah ke terminal baru itu dan kios-kios masih sepi dari pedagang.
“Kios-kios di terminal belum sepenuhnya terisi. Ini kita minta segala sesuatu agar dipersiapkan dulu dengan betul supaya ketika diresmikan tidak sepi lagi dan benar-benar bisa digunakan,” ujar Sumarsono.
Untuk permintaan penundaan tersebut, ia sudah mengirim surat kepada Menteri Perhubungan.
Minim rambu
Berdasarkan pemantauan, kemarin, setidaknya ada 57 PO yang sudah beroperasi di Pulo Gebang. Hanya, rambu-rambu petunjuk masih minim sehingga membingungkan para calon penumpang.
Tak sedikit calon penumpang yang bertanya kepada petugas mengenai peron tempat menunggu angkutan umum yang diinginkannya.
“Kalau rambu-rambu atau penunjuk arah yang kurang, setidaknya ada petugas yang bisa membantu mengarahkan mereka. Mau yang berangkat atau datang,” kata Kepala Satuan Pelaksana Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Nofiesa F Pinem, kemarin.
Oleh sebab itu, UPT Pulo Gebang mengerahkan banyak petugas di lapangan. Setiap sif, ada 23 orang yang berjaga untuk membantu penumpang, sedangkan tujuh petugas keamanan dikerahkan dalam setiap sif.
Di lantai dasar terminal, dekat ruang tunggu penumpang, sejumlah pekerja masih membangun kios-kios yang akan diisi pedagang. (Put/MTVN/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved