Bahu Jalan Amblas masih Diperbaiki, Arus Tol Cikampek Tersendat

Gana Buana
10/12/2016 15:37
Bahu Jalan Amblas masih Diperbaiki, Arus Tol Cikampek Tersendat
(ANTARA)

AMBLASNYA bahu jalan dan sebagian lajur satu ruas Tol Jakarta- Cikampek arah Cikampek Km 17 masih diperbaiki. Perbaikan tersebut membuat ruas tol Jakarta-Cikampek pada momentum libur panjang Sabtu (10/12) ini lebih padat.

Kepala Humas PT Jasamarga Tbk, Dwimawan Heru, menyampaikan, perbaikan bahu jalan yang amblas di Km 17 Jalur Tol Jakarta-Cikampek masih dilakukan dengan memasang penguat dinding penahan jalan. Diprediksi perbaikan akan selesai Minggu (11/12) pagi besok.

"Saat ini penanganan masih dilakukan untuk menyetabilkan kondisi permukaan bahu jalan, besok pagi prediksinya selesai sehingga bahu jalan dapat dibuka kembali," ungkap Heru, Sabtu (10/12).

Menurut Heru, meski sedang dilakukan perbaikan hal tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta Cikampek. Sebab, saat ini empat lajuT yang ada masih dapat digunakan. Adapun, perbaikan hanya mengambil sebagian bahu jalan.

Meski demikian, hal tersebut tidak memungkiri adanya peningkatan volume kendaraan pada momentum libur panjang. Bahkan, peningkatan volume kendaraan tersebut berimbas pada timbulnya kepadatan di beberapa titik ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Kepadatan antara lain terjadi di ruas Jatiwaringin-Bekasi Timur hingga Km 17. Pada jalur tersebut kecepatan kendaraan diprediksi melaju dengan rata-rata 10-20 km per jam, dan di sekitar Km 24 dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam.

Realisasi volume lalin hari Jumat tgl 9 Desember kemarin di Gerbang Tol Cikarang Utama 99 ribu kendaraan naik 28% daripada lalu lintas normal 77 ribu kendaraan.

"Di Gerbang Tol cikarang Utama antrean pun bisa mencapai 1 km," kata dia.

Seperti diberitakan, lajur di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Tambun, Bekasi, mengalami amblas sepanjang 10 meter dengan kedalaman sekitar 25 meter. Hal ini disebabkan sedang adanya proyek pembangunan fondasi jalur Light Traffic Transit (LRT). (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya